29.

747 188 50
                                    

Pagi ini dikampus [Name] tengah mengadakan UAS. Inilah akhir dari semester 3, tinggal 5 semester lagi...

Oh yah tentang haru. Ia sudah dimasukkan ke jeruji penjara. Hampir saja haru mati, jika polisi tidak segera memisahkan konoha dengan haru. Dan polisi sempat kaget saat memeriksa dikamar haru, terdapat banyak foto [Name]. Yash haru itu penguntit sekaligus yandere. Untung saja saat itu [Name] bisa selamat dari haru berkat konoha dan shirabu. Btw temen-temennya pada belum tau.

"Pstt... [Name]... No 20 apaan anjir?" Bisik kenma pada [Name]. Yaps kini [Name] dan kenma tengah bekerja sama.

[Name] menjawab dengan isyarat yang tentunya dimengerti oleh kenma. Segera kenma menulis jawaban dari [Name]. Oh iyaa! [Name] saat semester 1 dan 2 ia peringkat ke 1 seangkatannya dan peringkat ke 2 adalah kenma.

"Waw apa tuh?!" Pekik kenma lalu berdiri dikursi. [Name] melihat kebawah ternyata ada kecoa yang berlari ke arahnya. Karna [Name] kaget, ia refleks berteriak. Sekarang seisi kelar tengah riuh karna 1 kecoa yang terbang menjelajah kelas.

"KYAAAAA!" Teriak para gadis dikelas [Name] sedangkan yang laki-laki tengah ingin memukul tapi kembali mundur saat kecoa menghampirinya.

[Name] dan kenma pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini langsung bertukar jawaban. Soal seluruhnya adalah 60 soal dalam bentuk abcd, tidak ada esay. Jadi [Name] 30 soal, kenma juga 30 soal. Impas bukan?

Saat setelah selesai mereka pun tersenyum sambil bilang 'yes!' dengan tanggannya mengepal.

Kenma pun memberanikan dirinya untuk menangkap kecoa itu dan benar saja-

Huupp

Kecoa itu sudah ada ditangan kenma. Iya dia dalangnya! Ia yang membawa kecoa kedalam kelas. Itu semua otak dari [Name], berhubung kenma tidak takut pada kecoa jadi ia memanfaatkan itu.

"Sudah sudah~ tenang saja kecoanya sudah ada ditanganku." Ucap kenma lalu berjalan keluar jendela, hendak membebaskan kecoa itu. Tapi sepertinya orang yang dibawah sedang terkena sial. Kecoa yang dilepas kenma jatuh dikepala orang tersebut.

"Pfftt- bwahahaha," Tawa kenma pecah saat itu juga.

[Name] menghampiri kenma lalu memukulnya dengan penggaris yang ada dekat papan tulis.

"Woy sakit an-" Ucap kenma lupa jika dosen masih dikelas.

"Wah wah~ ternyata kenma suka berbicara kasar ya~" Ucap dosen tersebut tersenyum shinobu.

"Itte itte ash... Maaf bu tadi kelepasan gara-gara [Name]!" Ucap kenma yang masih dijewer telinganya oleh sang dosen. [Name] yang disalahlan hanya menggidikan bahunya acuh.

"Bu asli tadi ada 5 soal lagi hampir selesai," Ucap kenma beralasan.

"Hufftt yasudah kerjakan dengan baik dan benar. Awas aja kalau kamu ngomong kasar lagi, saya akan turunkan nilai kamu." Ancam dosen tersebut lalu mempersilahkan kenma untuk duduk.

Terlihat [Name] tengah menahan tawanya dibalik lembar kertas ulangan.

"Tawa lo." Ucap kenma lalu melempar [Name] dengan pulpennya.

"Yesh nemu pulpen. Rezeki lah lumayan." Ucap [Name] lalu mengantongi pulpen kenma. Kenma pun segera merebutnya dari [Name].

"Kumpulin yo." Ajak kenma.

"Yo lah." Balas [Name] lalu mereka pun mengumpulkan dan boleh istirahat terlebih dahulu.

"Kantin?" Tanya kenma sambil menatap [Name] yang tengah berjalan dengan senyumannya.

"Kenapa dah senyum-senyum gitu? Ngeri ajir." Tanya kenma seraya mengusap lengannya yang terbalut kaos panjangnya itu.

"Gak papa dih. Eh iya lu ke kantin aja duluan gih." Ucap [Name] mengusir kenma.

kita beda. [ haikyuu x reader ]Onde histórias criam vida. Descubra agora