31.

751 177 40
                                    

Derap langkah terdengar diluar kamar [Name] yang tengah berdoa.

Tok tok tok

Sudah diperkirakan tujuan orang itu ialah kamar [Name]. Ia pun melepas mukena digantikan dengan krudungnya. Dibukanya pintu kamar [Name] terdepat osamu bersama kembarannya.

"Lu ngapain dah lama beut dikamar?" Tanya osamu lalu melihat ke belakang kamar [Name], terlihat sajadah dan mukena yang belum [Name] bereskan. Seketika osamu pun mengangguk paham.

"Kenapa?" Tanya [Name] dengan muka datarnya.

"Makan dulu yok!" Ajak atsumu lalu menarik lengan baju [Name] bermaksud untuk mengikutinya.

"Heh!! Nyuri kesempatan lu babi!" Umpat osamu lalu menyusul [Name] yang diseret oleh kakaknya.

[Name] pun mengernyitkan dahinya. Bingung, kok gak kedapur? Malah ke halaman depan? Ohh ternyata mau barbequean.

Terlihat kyoko dan alisa yang tengah memanggang daging, serta suga dan akaashi yang sedang membawa banyak botol bir.

[Name] pun menghela nafas lalu duduk di ayunan tidak jauh dari teman-temannya yang sedang bermain kartu UNO. Tidak ada niatan untuk membantu kyoko dan alisa. Sebentar lagi juga matang jadi yowes nyantai aja.

"[Name] sini maen! Bisa maen kartu UNO kan?" Tanya semi diangguki [Name].

"Kalah pindah agama." Celetuk [Name] lalu ikut duduk bersama teman-temannya yang melingkar.

Seketika teman-teman [Name] langsung cengo. "Bercanda jir. Yang kalah coret bedak. Gw siapin dulu bedaknya bentar!" Ucap [Name] lalu berlari menuju kamarnya membawa bedak bayi yang dicampur air.

Ia pun kembali membawa piring besar yang telah diisi bedak encer. "Dah yo! Gas!" Serunya dengan semangat lalu meletakkan piring tersebut ditengah-tengah mereka.

"Terus nanti kalau lu kalah gimana?" Tanya suna kepada [Name].

[Name] pun menatap suna dengan wajah liciknya "gw gak bisa dicoret wleee... Itu hukuman khusus untuk kalian." Ucapnya.

"Dih curang!" Pekik hinata tidak terima.

"Diam wibu." Ketus [Name] membuat hinata kena mental. Dia pernah kepergok nonton anime loli sama [Name] waktu istirahat.

"Pfftt- candaa!" Ucap [Name] lalu tertawa.

Permainan pun dimulai dengan kageyama dan kuro paling banyak dicoret bak badut pennywise bawa balon merah.

"Wah wah~ ketawa aja kalean gak bantu-bantu gw." Ucap kyoko yang membawa daging yang sudah dibakar.

"Eh mizu, itu daging apa?" Tanya [Name] pada kyoko yang tengah menyimpan daging ke meja.

"Itu daging sapi kok. Tenang aja bukan daging babi." Jawab kyoko.

"Mana bisa masak daging babi? Orang kan babinya juga masih disini." Celetuk kuro sambil menatap teman-temannya yang tengah ngiler liat daging.

"Nyenyenye bacot. Sama aja lu juga." Timpal [Name] seraya memasang wajah meledek.

"Yaudah ayo semuanya makan." Ajak alisa langsung diserbu oleh para jantan mengambil daging.

"Kek orang gak dikasih makan aja asli dah. Padahal kan mereka juga bisa aja makan kek gini tiap hari." Ucap [Name] melihat teman-temannya yang tengah makan ria.

"Bukan tentang dagingnya atau masaknya, tapi tentang kebersamaannya menjadi lebih bahagia." Balas kenma yang setia dengan nintendonya, duduk disamping [Name].

"Bijak juga lu kenmeng." Puji [Name] lalu beralih menatap permainan yang tengah dimainkan oleh kenma. Dengan kecepatan kilat [Name] mengambil nintendo kenma lalu berlari ke arah teman-temannya yang sedang makan.

kita beda. [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now