Chapter 1

517 92 48
                                    

GGV hadir di malam jum'at :)

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

GGV hadir di malam jum'at :)

Sooji membuka lamat matanya ketika sinar mentari pagi menembus jendela kamar. Dia langsung mendudukan diri, mengerjap kedua matanya, termenung tampak melayangkan pikirannya terhadap apa yang ia alami. " Jadi semua itu hanyalah mimpi? " ucapnya kepada diri sendiri. Lalu ia meyunggingkan senyum paginya. Tangannya mengibas ke udara dan berkata, " Ey tentu aja itu hanya mimpi, semua karena berita mengerikan di televisi. "

Sooji jarang bosan sendiri, ia lebih sering bosan dalam kelompok orang banyak. Sehingga ia kerap kali berbicara pada dirinya sendiri. Dia menyibak selimutnya dan melipat kembali, meletakan di atas susunan bantal-bantal yang ia rapikan. Lalu ia berjalan ke depan cermin yang berada di dinding kamarnya, menyisipkan helai rambut pendeknya di belakang telinga dan tersenyum. Dia siap untuk menjalani hari ini.

Jarak antara apartment mini ke universitasnya tidak terlalu jauh. Ia hanya perlu menggunakan satu kali bus untuk sampai disana. Sooji menunggu di sebuah halte, berdiri bersama beberapa orang yang sama sepertinya akan memulai aktivitas mereka hari ini. Diantaranya mungkin para pekerja dan anak-anak sekolah, bisa dilihat dari cara pakaian mereka. Sooji menaiki bus ketika kendaraan itu berhenti di depan matanya. Menempelkan kartu sebagai transaksi pembayaran dan berjalan memilih salah satu bangku kosong paling belakang.

Sooji memilih duduk di sebelah jendela dan menggesernya, memberikan kesempatan udara pagi untuk masuk memenuhi ruang di dalam bus. Wajahnya diterpa angin segar, poni rambutnya mengalun mengikuti arah tiupan angin. Setelah setengah jam lebih berkendara, bus itu terhenti di sebuah halte. Sooji dan dua orang lainnya turun, ia merapikan penampilannya terutama pada rambut yang sempat teracak karena angin.

Setelah itu Sooji menyebrang pada zebracross, gedung Universitasnya berada di seberang halte bus. Kegiatan belajar dimulai pukul 08:00, masih ada sekitar setengah jam sebelum ia memasuki kelas. Dia berjalan menuju cafeteria, mencari vending machine disana lalu memasukan uang koin kedalamnya kemudian layar pada mesin menampilkan jenis-jenis minuman yang ingin ia pilih. Sooji memilih sebotol kopi dan tidak lama kopinya itu keluar dari delivery port.

Sooji hampir tersendak ketika cairan kopi itu melewati tenggoroknnya dan ia dikejutkan oleh sebuah tepukan di bahunya.

" Kau tidak apa-apa? " laki-laki itu mengusap punggungnya.

Sooji menyikut perut Do Hyun Ki, teman satu jurusannya dan satu-satunya. Iya, Hyun Ki adalah teman Sooji satu-satunya, mengingat gadis itu yang tidak suka berbaur bersama orang-orang.

" Kau kemana saja dua hari ini tidak berada di kampus? Dan apa ini? " Sooji membelai rambut HyunKi. " Kau baru saja mengecat rambutmu? "

" Wae? Apa kau merindukanku? " godanya.

Sooji mendengus. " Mimpi saja kau ! "

Keduanya berjalan menuju ruang kelas, Sooji memilih duduk di deretan bangku paling belakang dan tentunya di dekat jendela. Ia sangat menyukai ketika angin menggelitik kulitnya, atau melamun keluar jendela yang langsung berhadapan dengan taman kampus.

Vampire DiariesHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin