Chapter 18

172 33 29
                                    

Kalian baca cerita ini dimana?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalian baca cerita ini dimana?

Karena ini dibaca dengan gratis aku cuma mau minta vote, dan komennya ya biar semangat ngehalu :)

***

Sooji mondar mandir dalam kamarnya. Kedua tangan berada di depan dada, memeriksa denyut jantungnya. Semenjak malam itu bersama Kei, ia mengambil kesimpulan sendiri bahwa pemuda tersebut menyukainya. Katakan saja Sooji terlalu percaya diri, memangnya kenapa?

Walaupun Kei dingin tapi pria itu melakukan banyak hal manis dan membuat dirinya sering kali berdebar. Kei juga sangat perhatian walaupun dengan nada suara datar dan dingin.

Mendapatkan ide dalam kepalanya, Sooji bergegas ke arah meja belajar lalu membuka internet dari ponsel bututnya. Mencari kata kunci "membuktikan bagaimana seseorang menyukaimu?" Kemudian ide-ide gila muncul di kepala.

Hal pertama yang Sooji lakukan adalah mencoba menarik perhatian Kei. Dengan apa yang sudah ia baca, cara membuktikan sesorang menyukainya adalah apa orang itu peduli atau tidak. Hari ini Sooji berjalan percaya diri memasuki gerbang kampusnya, bersenandung kecil dengan sesekali terkikik sendiri memikirkan rencana-rencana yang ia susun untuk Kei.

Matanya berkilat jenaka ketika mangsa sudah berada di depan mata. Sooji merapikan rambutnya lalu berjalan ke arah Kei yang sedang bersama Li dan Axe.

"Aw.." teriak Sooji manja ketika buku-buku di tangannya terjatuh secara sengaja tepat di samping Kei. Sontak Axe, Li, Kei menoleh bersamaan.

"Ya Tuhan aku berjalan tidak hati-hati." ucap Sooji dengan menyelipkan helaian rambut ke belakang telinga, mengeluarkan segala jurus memikatnya. Gadis itu mendongak pada Kei yang menjulang, ia sengaja memasang puppy eyes menatap Kei. Dalam hatinya bertaruh pasti sebentar lagi Kei akan berjongkok lalu menolongnya memungut buku-buku berserakan. Begitulah sepertinya yang ia lihat dari beberapa scen drama.

Sooji menunggu cukup lama dengan kepala yang pegal untuk melihat reaksi Kei namun pemuda itu diam saja.

"Apa yang kau lakukan dengan berjongkok seperti itu, ambil buku-bukumu yang berserakan. Sebentar lagi kelas dimulai?!"

Sooji melongo melihat reaksi Kei.

"Ya ampun siput kecil kau pasti berjalan dengan mengantuk." Li sudah berjongkok di sampingnya dan membantu Sooji menumpuk buku-bukunya menjadi satu lantas menyerahkan pada gadis itu yang masih tercenung menatap Kei yang sudah berjalan dengan Axe.

Misi pertama gagal.

***

Sooji keluar dari kamar ganti. Sekarang ia hanya mengenakan kaus olahraganya yang berwarna putih. Saat menatap diri dalam cermin, tiba-tiba saja muncul ide gila kembali.

Ia melipat ujung kaus ke atas lantas mengikatnya ke samping hingga sekarang perutnya sedikit terlihat apalagi ketika tangannya ia arahkan ke atas. Senyum puas menghiasi wajah Sooji.

Vampire DiariesWhere stories live. Discover now