[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]

06[vc?]

"Ini telepon rumah."ah ternyata Aksa belum mematikan sambungan telepon.

"Oh." Argya mengangguk angguk.
"Mas,gue mau nanya."

"Hm?"

"Nih ya,gue kasi soal ke lu. Ntar lu yang jawab,oke?"

"Oke."

"Suhu 100⁰C senilai dengan? Ayo jawab!"

"Tunggu." Argya mengangguk,lalu sambil menunggu jawaban Kakak kelasnya itu dia membaca kembali buku paket.

"212 °F"

"Hem..... Bener!! Waw mas Aksa pinter juga ternyata,haha." Argya tertawa kecil.

Disana Aksa juga terkekeh,"apa lagi?"

"Udah dulu, gue mau belajar. Matiin aja sambungannya mas." Argya menaruh handpond nya di meja belajar,disamping lampu belajar.

.

Sudah setengah jam Argya berkutat dengan buku bukunya,dia akhirnya selesai. Menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi lalu merenggangkan kedua tangannya,menguap tanda mengantuk.

"Hoaam." Tangan Argya mengambil handphone dan matanya melebar seketika.

"Loh,masih nyambung?!" Argya spontan menaikkan suaranya.

"Udah?"

Argya menggaruk pipinya lalu menempelkan handphone itu ke telinga nya,"kenapa gak dimatiin?"

"Gak papa."

"Terus dari tadi lu nungguin gue dong?!"

"Dih, kege'eran. Gue aja lagimain PS Ama temen gue."

"O-oh okey,yaudah gue matiin ya." Malu ges:V

"Jangan!"

"Lah? Kenapa? Mau telponan terus? Nanti hp gue panas!"

Maklum kentang:V

"Gue mau,vc."

Mata Argya melebar,"Apa?! Gak ah! Mau ngapain lu vc vc'an?!"

Terdengar suara tawa rendah Aksa dari sana,"mau liat lu tidur."

"Gak boleh! Udah gue matiin!"

PIP*

Argya mematikan sambungan telepon,dan melempar hp nya di ranjang,lalu dia membanting tubuhnya juga di atas ranjangnya.

"Apa apaan si mas Aksa!" Argya bergumam sendiri.

.

Aksa tertawa kencang saat dirinya sudah puas dengan sang pujaan hati,Reyhan dan Riski yang masih bermain PS menatapnya heran.

"Oke,sekarang kebiasaan Aksa tambah satu. Sering ketawa ketiwi abis nelpon gebetan." Celetuk Reyhan,dan di anggukin oleh Riski.

"Hahahaha gemes banget dia su!"

"Ya dah terserah lu aja." Riski kembali menatap layar tv dan memainkan game PS nya.

"Besok gue mau jemput dia ah,biar bisa bareng lagi." Aksa berjalan menuju ranjang dan merebahkan tubuhnya.

"Gue udah mulai tau sekarang seluk beluk nya."smirk tertera di wajah tampan Aksa.

.

"DEK! KALO MAU SARAPAN DI MEJA MAKAN YA! KAKAK MAU BERANGKAT!!" Teriak kak Stella dari luar kamar Argya.

"IYA KAK!"

Kak Stella pergi dari karangan rumah nya,dia ingin berangkat kerja. Jam 6 sudah harus berada di kantor,sudah rutinitas sehari-hari seperti ini.