[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]

26[rokok lagi]

Hai hai🤓 masih ada yang nunggu cerita ini update? Langsung aja

Happy reading (◍•ᴗ•◍)

.
.
.
.
.

Argya menoleh dimana ada Samuel,"eh? Enggak! Udah ayo mas---"

"Argya!"

Argya tersentak kaget saat lengannya di tarik,dan membuat tubuhnya berbalik badan,dia menatap lelaki jangkung yang berdiri didepannya.

"Jangan sama Vino tapi nyari yang lain?"

Argya mengerjap-ngerjapkan matanya mendongak, menatap wajah Aksa,"maksudnya?"

"Ngapain?"

"Ngambil buku yang Bu indah pesen."

"Sama siapa?" Aksa menatap Samuel dengan datar,"lu siapa?"

Samuel menunjuk dirinya sendiri lalu mengulurkan tangannya,"Samuel."

Aksa hanya menatapnya sekilas,lalu kembali menatap pacarnya.

"Kenapa gak bilang ke gue kalo lo mau pergi? Kan bisa gue anterin,kok malah sama orang asing?"

Argya meremat ujung sweater nya,"em... Kan mas Aksa sibuk,katanya. Mas Aksa mau main."

"Tapi kalo lo bilang bisa aja gue langsung ke rumah lo dan nganterin lo."

"Sengaja?"

Argya melotot seketika,"sengaja? Maksudnya sengaja?"

"Ya,lo sengaja gak nelpon gue supaya bisa pergi bareng sama dia kan?!"

"Enggak! Tadi waktu gue mau kesini gue ket--"

"Aksa! Kamu kemana! Aku kira ninggalin."

"Eh? Argya? Dan lu siapa dah?"

Nita menunjuk Samuel,"ooh... Kalian temen? Eh bukannya lu partner nya Argya waktu ikut olim?"

Samuel ngangguk kecil,"iya."

"Aksa ayo pulang! Aku udah selesai!"

Aksa menatap Nita sekilas lalu menatap Argya,"Ar,gue tunggu lu ceritain semuanya."

"Eh? Kenapa dah?"

"Mas! Kan udah di bilang! Gue ketemu dijalan! Lagian kalo gue boong lu juga boong disini! Lu bilang lu mau main! Tapi kenapa malah sama kak Nita?!"

"Gue disuruh sama nyokapnya!"

"Yaudah! Disini anggep aja kita sama-sama boong! Jadi,gak ada yang berhak marah!"

"Ayo Sam." Argya menarik tangan Samuel dan kembali masuk kedalam gramed.

Aksa yang melihat itu mengangkat sebelah alisnya,"waw,kucing kecil mulai ngelawan."

"Sesuai rencana! Perfect!"

(ﾉ≧∇≦)ﾉ ﾐ ┻━┻

"Itu emang siapa Ar?"

"Bukan siapa-siapa."

"Kok marah banget kalo lo pergi sama gua?"

"Gak tau,orang gila mungkin."

Lelaki yang mendengar jawaban Argya itu tertawa rendah.