[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]

31[little cat apologizes]

Happy reading~~

.
.
.
.
.

Di pagi harinya Argya masih bertarung dengan selimutnya yang berwarna putih, tubuhnya yang full naked tertutup oleh selimut.

Dia sedikit tidak nyaman lalu membuka matanya perlahan mengerjap-ngerjapkan matanya menatap langit-langit kamar,lalu dia berusaha untuk duduk bersandar pada sandaran ranjang,masih dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

Argya menatap sekeliling,tidak menemukan Aksa,"em... Mas Aksa?"

"Apa hm?" Aksa Beru aja masuk kekamar sudah rapih dengan setelan rumahan.

Argya mengerjap-ngerjapkan matanya,"h-ha? Gak papa,kak Stella ada?"

"Tuh lagi didapur,mau mandi?"

Argya ngangguk kecil, dan Aksa Langsung berjalan mendekat lalu menggendong tubuh berbalut selimut itu kearah kamar mandi.

Tubuh Argya ditaruh didalam bathub yang belum terisi air,Aksa menangkup wajah Argya dan mencium bibir Cherry itu sekilas.

"Panggil gue kalo udah selese."

"Y-ya iya!"

Aksa terkekeh kecil mengusak rambut Argya dan pergi keluar.

(￣ヘ￣;)

"Udah selese mandinya?"

Argya yang baru aja keluar dari kamar cuma ngangguk menjawab pertanyaan dari kak Stella.

"Kak Stella emang lembur tadi?"

"Iya, pulang-pulang jam enem."

"Lama banget,terus sekarang kakak mau berangkat lagi?" Kak Stella ngangguk.

"Kakak gak cape? Libur dulu aja,kalo kayak gini terus kakak bisa sakit."

"Enggak ah,biasa aja. Udah ya,itu yang dimeja makan dimakan,kakak mau berangkat." Kak Stella mengelus kepala Argya.

Argya cuma mengerucutkan bibirnya,"kak! Libur aja!"

Kak Stella geleng,"oh ya,itu si temen kamu juga diajak makan,udah ya kakak berangkat,dadah!"

"Em... Hati-hati kak!"

Kak Stella keluar dari rumah,Argya berjalan dengan susah payah kearah meja makan, bokongnya masih sakit.

Argya duduk disalah satu kursi,lalu matanya menatap Aksa yang baru aja keluar kamar miliknya.

"Mas Aksa lama banget ngapain?"

"Beresin kamar lu."Aksa duduk di kursi berhadapan dengan Argya.

Argya cuma ngangguk kecil,"em... Maaf."

Aksa menatap cowok mungil sambil mengangkat sebelah alisnya,"cerita."

Flashback on*

Argya berjalan memasuki salah satu cafe yang terlihat sepi,dia duduk disalah satu kursi pelanggan,sambil menunggu Samuel Argya memainkan handphonenya.

Sampai suara seseorang yang sedang memanggil namanya membuat Argya menoleh kebelakang dimana ada Samuel.

Samuel tersenyum lebar lalu duduk berhadapan dengan Argya,"nunggu lama?"

Argya geleng,"mau ngomong apa?"

Samuel menggaruk kepalanya yang tidak gatal,"ah ya,udah mesen?"