Transmigration of Mian [Reluctantly] Becomes His Man [Wife] (穿越之勉为其男)

Chapter 26

Menghasilkan Uang!

Karena suasana hatinya yang baik, Qin Mian tidak merasa bahwa perjalanan ke kota itu jauh. Dalam perjalanan, mereka menemukan gerobak keledai yang pergi ke kota, jadi mereka menumpang.

Tiba di kota, Qin Mian membawa Lei Tie ke kedai teh dan meminta dua cangkir teh herbal.

Lei Tie melihat bahwa dia sepertinya punya rencana dan menjadi hampir diam seperti sebuah pos. Dia hanya mengikuti dan bertanya-tanya apa yang akan dilakukan istri kecil itu.

"Pelayan, periksa." Qin Mian hanya menyesap.

Pelayan menyeka tangannya dan datang. “Terima kasih atas kunjungan mu. Semuanya 2 wen. ”

Qin Mian membayar uang untuk teh dan menyerahkan tiga koin lagi. "Pelayan, aku ingin tahu sesuatu."

Lei Tie kemudian mengerti mengapa sang istri pergi ke kedai teh ketika mereka membawa air sendiri. Matanya yang gelap dan dalam sedikit berfluktuasi dan kemudian kembali tenang.

Pelayan mengambil uang dan senang, "Kamu bertanya. Aku tidak menyombongkan diri, tetapi benar-benar tidak ada apa pun di kota ini yang tidak aku ketahui.”

Qin Mian tertawa terbahak-bahak, "Kami ingin menyesuaikan beberapa furnitur, apakah kamu tahu toko mana yang memiliki kerajinan kayu terbaik di kota ini?"

“Hei, kamu bertanya pada orang yang tepat. Toko Kerajinan Kayu Yao adalah yang terbaik untuk melakukan pekerjaan pertukangan. Di kota, orang kaya dengan uang pada dasarnya membuat furnitur di toko mereka.”

Qin Mian menunjukkan ekspresi malu, “Ah Yao, aku tidak memiliki waktu yang menyenangkan dengan asisten toko di toko mereka beberapa hari yang lalu. Selain dari Yao?"

Tanpa pikir panjang, pelayan itu menjawab, “Toko Kerajinan Kayu Kaya dan Kehormatan. Toko mereka tidak lebih buruk dari toko Yao hanya karena mereka bangun lebih lambat dari toko Yao dan memiliki reputasi yang sedikit buruk. Persaingan antara keduanya sangat sengit!”

Qin Mian telah menunggu kalimat ini dan dia mengangguk puas, "Terima kasih banyak."

Setelah menanyakan alamat Toko Kerajinan Kayu Kaya dan Kehormatan, dia pergi bersama Lei Tie untuk menemukannya.

Bangunan Toko Kerajinan Kayu Kaya dan Kehormatan tidaklah kecil. Ada lemari indah, tempat tidur berukir, meja bundar, kursi mahoni dan barang-barang lain di pintu, yang membuat toko mudah ditemukan.

Begitu mereka memasuki toko, seorang asisten toko muda meluruskan topi Baotou di kepala saat dia menyapa mereka dengan senyum di wajahnya.

"Apa yang ingin dibeli oleh dua pelanggan terhormat itu?"

Qin Mian berkata: "Di mana penjaga tokomu? Aku punya sesuatu untuk dijual kepada penjaga tokomu.”

Begitu asisten toko mendengar ini, dia menatapnya dari atas ke bawah lagi. Antusiasme di wajahnya segera memudar. Sudut kanan mulutnya naik dengan jijik saat dia melambaikan tangan pada mereka, “Pergi, pergi. Terlihat miskin namun tetap ingin menjual barang di toko kerajinan kayu. Cepat dan pergi!”

Lei Tie mengerutkan kening.

Namun Qin Mian tidak tersinggung. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata dengan senyum ringan, "Aku akhirnya mengerti mengapa Toko Kerajinan Kayu Kaya dan Kehormatan mu tidak sebagus Toko Kerajinan Kayu Yao."

"Apa katamu?" Asisten toko menatapnya dengan ekspresi yang sangat buruk. “Nak, apakah kamu lelah hidup? Pergi pergi pergi!"

"Tunggu!" Tirai biru di belakang konter dibuka dengan satu tangan dan seorang pria paruh baya yang agak kekar keluar.