Transmigration of Mian [Reluctantly] Becomes His Man [Wife] (穿越之勉为其男)

Chapter 169

Nyonya Mandat Peringkat Pertama

Qin Mian bangkit untuk menjawab, "Menjawab Yang Mulia: ya."

Lei Tie juga berdiri dan berdiri berdampingan dengan Qin Mian. Yuanyuan dan Manman mengikuti untuk berdiri.

Kaisar Xiaohui menatap Lei Tie sejenak dengan mata samar saat dia memperbarui pentingnya Qin Mian di hati Lei Tie. Dia berkata dengan suara ringan, “Semua duduk sambil menjawab. Tidak perlu gugup. Kami hanya berbicara santai seperti orang biasa.”

Qin Mian dan yang lainnya duduk lagi.

Kaisar Xiaohui menyesap teh dan berkata perlahan, “Zhen selalu merasa sedikit lelah akhir-akhir ini. Zhen bertanya-tanya apakah Qin-gongzi dapat mendiagnosis Zhen.”

Wajah Kasim Li berubah dan dia berbisik, "Yang Mulia?" Ketika seseorang melakukan diagnosa, seseorang harus mendekati tubuh. Terlalu berisiko bagi Yang Mulia untuk mengizinkan orang yang (kami) tidak kenal untuk mendekat.

Kaisar Xiaohui meliriknya dengan galak. Kasim Li menundukkan kepalanya dengan hormat dan tidak lagi berbicara.

Lei Tie, yang tampaknya tidak menyadarinya, berkata kepada Qin Mian, “Istriku, aku telah jauh dari Yang Mulia selama bertahun-tahun, aku khawatir tentang tubuh Yang Mulia. Mengapa kamu tidak mengambil denyut nadi Yang Mulia dengan menggantungkan seutas benang?”

Ketika keduanya saling memandang, niat mereka saling terkait. Orang harus tahu, serangan adalah pertahanan terbaik. Sejak mereka memasuki Istana, mereka telah melangkah ke perairan dalam Ibukota. Hanya dengan menunjukkan beberapa keuntungan dengan benar, mereka dapat melindungi keluarga mereka dengan lebih baik. Menyembunyikan kekuatan secara membabi buta hanya akan membuat orang berpikir bahwa mereka lemah dan bisa ditipu.

"Qin-gongzi bahkan bisa mengambil denyut nadi dengan menggantung seutas benang?" Kaisar Xiaohui terkejut, matanya yang redup penuh keraguan. “Zhen mendengar bahwa bertahun-tahun yang lalu, ada dokter dengan keterampilan luar biasa yang bisa melakukan ini. Tapi sekarang, hampir tidak ada seorang pun di Institut Kedokteran Kekaisaran Zhen yang memiliki keterampilan seperti itu.”

Qin Mian tidak membantah. Senyum hormatnya memancarkan tampilan percaya diri dan bahagia. “Lebih baik jika Yang Mulia memanggil petugas yang sakit untuk membiarkan orang biasa ini mencoba.”

Kaisar Xiaohui memandang Kasim Li.

Kasim Li dengan cepat memanggil kasim junior.

Kaisar Xiaohui memintanya untuk menuliskan pengalaman sakitnya di atas kertas. Dia memperhatikan bahwa Yuanyuan dan Manman merasa lelah dan tidak bersemangat. Ketika dia ingat bahwa mereka telah berada di jalan selama lebih dari sepuluh hari, dia merasa kasihan pada mereka. Dia menyuruh Kasim Li untuk menyiapkan beberapa makanan ringan, buah-buahan, dan minuman yang disukai anak-anak. Jus buah dan minuman lainnya sudah menyebar ke Ibukota, tapi rasa buahnya mungkin tidak sebagus Kediaman Pertanian Santai.

Dengan hati-hati tanpa suara, dua petugas membawa meja bundar kecil dan meletakkannya di depan Yuanyuan dan Manman. Para pelayan istana meletakkan makanan ringan, buah-buahan, dan jus di atas meja.

Yuanyuan dan Manman berdiri, menangkupkan tangan mereka, dan menunjukkan senyum murni kepada Kaisar Xiaohui, "Terima kasih, Paman Kaisar."

Qin Mian diam-diam terkejut dan menatap Kaisar Xiaohui tanpa meninggalkan jejak.

Aura Lei Tie sedikit dingin.

Setelah Kaisar Xiaohui terkejut, dia tertawa dan melambaikan tangannya kepada mereka. “Dipanggil oleh Yuanyuan dan Manman seperti itu, Zhen tiba-tiba merasa bahwa Zhen masih remaja. Yuanyuan dan Manman, jika kamu suka memakannya, Zhen akan meminta Dapur Kekaisaran untuk membuat lebih banyak untuk kamu bawa pulang.”