Transmigration of Mian [Reluctantly] Becomes His Man [Wife] (穿越之勉为其男)

Chapter 88

Pembukaan Besar

Ruang makan akademi menjual hidangan daging dan sayuran tetapi rasanya sangat biasa. Huo Sirui, Qu Zongwen, dan Bu Qingyun tidak bisa terbiasa dengan makanan tertentu. Namun, hidangan yang dikirim oleh Qin Mian semuanya penuh rasa dan jauh lebih baik daripada yang berasal dari ruang makan akademi hanya dengan melihat. Zhao Tianhe dan Wang Shangwen berasal dari keluarga dengan situasi keuangan rata-rata, mereka bisa membeli tiga sampai empat hidangan enak sebulan. Oleh karena itu, itu mengarah ke adegan saat ini. Pengeluaran bulanan yang Lei Daqiang dan Du Shi berikan kepada Lei Xiangzhi tidak sedikit, tetapi dia adalah orang yang rajin dan hemat, dan jarang membeli hidangan daging.

“Rumah anggur baru pasti sangat sibuk. Bagaimana Kakak tertua dan Kakak Ipar tertua punya waktu untuk datang dan menemuiku?” Lei Xiangzhi bertanya. Sudah dua bulan sejak dia memasuki akademi dan ini adalah pertama kalinya Qin Mian dan Lei Tie datang menemuinya.

Qin Mian berkata, “Selain mengunjungimu, kami di sini hari ini untuk meminta bantuanmu mengenai rumah anggur. Aku akan membicarakannya nanti.”

Tepat ketika mereka mengobrol beberapa kata, Qu Zongwen dan yang lainnya datang dengan cepat dengan semangkuk nasi. Para siswa yang lewat memandang mereka dengan rasa ingin tahu.

Qin Mian dan Lei Tie berdiri untuk memberikan tempat duduk mereka tetapi Qu Zongwen dan yang lainnya dengan cepat menolak.

“Bagaimana itu bisa tepat?”

Qin Mian tanpa peduli terkekeh, “Lebih dari pantas bagi kalian semua untuk duduk dan makan. A-Tie dan aku punya satu hal lagi yang merepotkan kalian semua.''

“Apa itu? Kalian berdua adalah kakak laki-laki dan ipar perempuan tertua Xiangzhi. Karena itu, kalian berdua juga kakak dan ipar tertua kami." Ini dikatakan oleh wajah baru.

Lei Xiangzhi berkata, “Kakak tertua dan Kakak Ipar tertua, ini adalah teman baruku, Huo Sirui. Dia adalah pencetak gol terbanyak pertama dari ujian prefektur tahun ini.”

Huo Sirui dan Lei Xiangzhi seumuran. Dia memiliki temperamen gongzi dari keluarga berpengaruh, namun sama sekali tidak angkuh tetapi halus dan sopan, “Salam, Kakak tertua Lei. Kakak ipar tertua Lei. ”

Qin Mian mengangguk, “Senang bertemu denganmu, Huo-gongzi. Kalian semua makan dulu, dan kita akan bicara setelah itu.”

Semua orang saling memandang, "Ini ... tidakkah kalian berdua harus menunggu lama?"

Sebelum Lei Xiangzhi membuka mulutnya, beberapa orang lainnya tidak lagi menolak dan duduk untuk makan.

“Ada selai ceri di dalamnya. Itu tidak bisa disimpan untuk waktu yang lama.” Qin Mian menyerahkan tabung bambu itu kepada Lei Xiangzhi.

Saat mereka makan, Qin Mian dan Lei Tie berkeliaran tidak terlalu jauh. Setelah beberapa saat, keduanya kembali ketika Lei Xiangzhi dan yang lainnya telah selesai makan. Piring juga dimasukkan dengan benar ke dalam kotak makanan.

Lei Xiangzhi dan Bu Qingyun bangkit untuk menyerahkan kursi mereka kepada Qin Mian dan Lei Tie.

Qin Mian mengeluarkan selembar kertas terlipat dari saku lengan bajunya. “Ini tentang masalah ini. Rumah anggur baru kami, Rumah Double Xiang, akan dibuka pada tanggal 30. Kebetulan tanggal 30 dan 31 adalah hari libur untuk Akademi Qingyun. Kami akan mengambil kesempatan ini untuk mengadakan kompetisi bakat kecil di Rumah Double Xiang seperti puisi, melukis, dan kaligrafi. Di setiap kompetisi, tiga tempat teratas akan diberikan masing-masing 12 tael, 5 tael, dan 2 tael. Pertama, untuk mempublikasikan rumah anggur kami, kedua, ini untuk menciptakan peluang kemandirian bagi beberapa siswa berbakat tetapi miskin. Puisi, kaligrafi, dan lukisan yang luar biasa juga akan digantung di rumah anggur untuk membantu membuat nama mereka.”