Transmigration of Mian [Reluctantly] Becomes His Man [Wife] (穿越之勉为其男)

Chapter 101

Seseorang Ingin Membeli Persik Madu

Jika mereka ingin membantu Keluarga Zhang Dashuan, Keluarga Wu Di, dan Keluarga Li Zheng, mereka tidak dapat membantu mereka secara terbuka. Keuntungan tinggal di pedesaan adalah penduduk desa dapat saling membantu. Kerugiannya adalah mereka mengetahui kondisi ekonomi orang lain karena mereka terlalu mengenal satu sama lain. Begitu kesenjangan antara si kaya dan si miskin menjadi terlalu besar, mudah menimbulkan kontradiksi.

Jika orang lain tahu bahwa kebangkitan mendadak keluarga Zhang, Wu, dan Li Zheng terkait dengan Qin Mian, desa pasti akan gelisah. Untuk menghindari masalah, Qin Mian memutuskan untuk tetap berada di belakang layar.

Zhang Dashuan tidak bisa melakukan pekerjaan keahlian apa pun, tetapi dia masih muda dan kuat, dan pikirannya fleksibel. Sebelumnya, ia mendapat untung kecil dengan membuat tusuk sate bambu untuk Restoran Makan Gurih dan membeli gerobak keledai sebelum musim sibuk bercocok tanam. Qin Mian berpikir bahwa dia bisa melakukan 'layanan gerobak'.

Bisnis Rumah Double Xiang dan Restoran Makan Gurih semakin membaik. Banyak orang datang ke Kota Running Water dari Kabupaten Zhaoyang untuk makan setiap hari. Bahkan para pedagang, yang melewati Kabupaten Zhaoyang, mendengar bahwa Rumah Double Xiang dan Restoran Makan Gurih sangat terkenal, dan kemungkinan akan mengambil jalan memutar untuk makan di sana. Tidak hanya untuk memuaskan nafsu makan mereka, tetapi juga bisa menjadi topik pembicaraan kosong ketika mereka sampai di rumah.

Lebih banyak orang berarti lebih banyak transportasi. Mengambil dan mengantar pelanggan, dia bisa mendapatkan setidaknya 30 Wen per hari. Dalam sebulan, bisa jadi hampir seribu Wen, yang merupakan satu tael perak. Ditambah lagi, belum ada layanan gerobak.

Tidak hanya sebatas ini. Banyak gadis dan wanita yang sudah menikah di desa bisa menenun simpul ornamen, menyulam sol, menyulam saputangan, dan membuat kantong bordir, bukan? Perempuan tidak nyaman untuk keluar dan biasanya harus mengurus pekerjaan rumah tangga dan tidak punya banyak waktu untuk pergi ke pasar. Saat menjalankan layanan, Zhang Dashuan dapat membantu mereka menjual barang-barang kecil ini. Dan mungkin, orang-orang dari tempat lain menyukai gaya bordir lokal? Setiap kali dia menjual suatu barang, dia mendapatkan sejumlah uang, yang merupakan penghasilan lain.

Keluarga Wu sedikit lebih sulit untuk ditangani. Wu Di sendiri tidak tahu keahlian apa pun. Qin Mian tidak ingin membawa Wu Di ke dalam bisnisnya, jadi dia memberi keluarga ini ide untuk memelihara ayam yang diberi pakan cacing tanah. Saat ini, orang memelihara ayam sebagai makanan mereka dan hanya tahu cara memberi makan ayam dengan sayuran dan daun busuk. Paling-paling, mereka memberi sisa nasi merah. Biaya beternak cacing tanah tergolong murah, sehingga cocok untuk keluarga dengan kondisi keuangan rata-rata seperti miliknya.

Dia menemukan dari penyelidikan bahwa putra sulung Li Zheng adalah seorang pengrajin bambu, dan putra keduanya adalah seorang pengrajin kapas. Li Zheng memiliki pandangan ke depan setelah kedua putranya lahir. Untuk menghindari mereka bersaing memperebutkan properti keluarga di masa depan, Li Zheng mengatur agar kedua putranya mempelajari keterampilan yang berbeda ketika dia mengetahui bahwa mereka tidak berbakat dalam belajar. Sayangnya, hari-hari ini, hidup tidak mudah. Pengrajin hanya sedikit lebih baik dari orang biasa, tetapi persaingan di antara mereka juga besar. Ketika kedua putra itu tumbuh dewasa, mereka sebagian besar masih terlibat dalam pertanian. Saat bukan musim bercocok tanam, mereka mencari pekerjaan sampingan dan mendapatkan uang yang cukup untuk membeli minyak dan garam.

Biasanya, ketika penduduk desa ingin menenun keranjang atau merapikan selimut lama mereka lagi, mereka biasanya meminta dua orang ini. Ide Qin Mian untuk putra sulung Li Zheng adalah menenun bambu menjadi berbagai desain, atau mewarnainya dengan pola yang berbeda untuk membuatnya lebih indah dan artistik, termasuk keranjang bambu besar, keranjang bambu silinder, tikar bambu, dan tikar buluh. Pada saat yang sama, dia juga memberikan beberapa gambar produk tenun yang dia lihat di kehidupan sebelumnya secara gratis. Untuk lebih banyak pola, itu bergantung pada putra tertua untuk meraba-raba.