Transmigration of Mian [Reluctantly] Becomes His Man [Wife] (穿越之勉为其男)

Chapter 187

Pertukaran Pandangan Antara Kedua Negara |2|

Great Xia juga telah bersiap.

Zhangsun He berdiri dan berkata, "Beberapa hari yang lalu, seorang teman gongzi ini mengalami masalah. Gongzi ini ingin meminta nasihat dari utusan yang terhormat. Temanku adalah seorang manajer. Dia ingin mempekerjakan seorang pekerja untuk bekerja selama tujuh hari. Bosnya memberinya sebatang emas dan menyuruhnya memberi pekerja itu sebatang emas di akhir pekerjaan sehari-hari pekerja itu, tetapi dia hanya diperbolehkan mematahkan batangan itu dua kali. Sheng-daren, bagaimana cara mengatasi masalah ini?"

Wajah Ye Yunwen dan yang lainnya ditutupi dengan lapisan yang bermartabat. Ini adalah masalah yang rumit. Sebatang emas adalah upah tujuh hari dan upah itu harus dibayar setiap hari. Cara paling sederhana adalah dengan membagi emas batangan menjadi tujuh bagian dan membayar satu bagian setiap hari. Tetapi masalah ini mengharuskan batangan emas hanya dapat dipatahkan dua kali, yang berarti hanya dapat dibagi menjadi tiga bagian - ini adalah kesulitannya.

Chen Mufeng dengan sengaja berkata: "Yang Mulia, demi keadilan, haruskah pertanyaan ini dibatasi waktu?"

Kaisar Xiaohui berkata sambil tersenyum, "Itu benar dan tepat - waktunya terbatas pada sebatang dupa yang dibakar. Jika kamu menghabiskan lebih sedikit waktu daripada negara kami, kamu menang."

Kaisar Xiaohui dengan ramah meminta para pelayannya untuk mengirim bahan tulisan kepada orang-orang Tuluo.

Sheng Xuhao sangat marah ketika dia menghitung di atas kertas dengan wajah kayu tetapi tidak dapat menemukan solusinya.

Qin Ruiqi dan Lei Ruilin mengeluarkan pensil dan buku catatan kecil dari saku mereka, lalu menulis dan menggambar. Kedua bersaudara itu meletakkan pensil mereka hampir bersamaan.

Lei Ruilin datang ke telinga Qin Mian dan membisikkan beberapa patah kata.

Qin Mian mengangguk setuju.

Putri Yanqing melihatnya dengan jelas. Meskipun dia tidak tahu apa yang mereka bisikkan, Qin Mian sepertinya tahu jawabannya. Dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk tenang. Pertanyaan terakhir adalah yang paling sulit.

Waktu untuk membakar dupa cukup cepat - segera habis.

Sheng Xuhao berkata dengan wajah kayu, "Pejabat asing ini tidak memiliki kemampuan."

Zhangsun He melihat bahwa Ye Yunwen telah selesai menulis beberapa saat yang lalu dan berpikir dia telah memecahkan masalah. Dia menangkupkan tangannya ke Ye Yunwen dan berkata dengan tulus, "Berusaha untuk bertanya: Mungkin Ye-daren punya solusi untuk membantu temanku?"

Ye Yunwen memperhatikan bahwa mereka bermaksud memberi Tuluo wajah, jadi dia berkata sambil tersenyum, "Kamu dapat membagi batangan emas menjadi tujuh bagian dengan spidol tinta seorang tukang kayu. Untuk pertama kalinya, dapat memotong satu bagian; untuk kedua kalinya, bisa dipotong dua bagian. Seluruh bilah menjadi 'satu bagian', 'dua bagian', dan 'empat bagian'. Pada hari pertama, bayar satu bagian kepada pekerja; pada hari kedua, bayar dua bagian kepada pekerja dan dapatkan kembali satu bagian; pada hari ketiga, bayar satu bagian kepada pekerja; pada hari keempat, bayar empat bagian kepada pekerja dan dapatkan kembali satu bagian dan dua bagian; pada hari kelima, bayar satu bagian kepada pekerja; pada hari keenam, bayar dua bagian kepada pekerja dan dapatkan kembali satu bagian; pada hari ketujuh, bayarlah satu bagian kepada pekerja itu."

Zhangsun He bertepuk tangan sambil berkata, "Hebat! Terima kasih banyak atas pengajaran Ye-daren."

Semua menteri, tanpa kecuali, bertepuk tangan dan memuji.

Kaisar Xiaohui tertawa, "Apa pertanyaanmu yang ketiga?" Pertanyaan kedua tidak perlu dikatakan lagi - tentu saja, Great Xia menang.

Seperti sebelumnya, Ye Yunwen berbicara atas nama Tuluo. Dia perlahan berkata, "Pertanyaan ketiga adalah apa yang dilihat pejabat asing ini dalam sebuah buku kuno dan tidak dapat menemukan jawabannya setelah banyak merenung. Semoga talenta hebat dari Great Xia dapat memecahkan keraguan pejabat asing ini. "