Transmigration of Mian [Reluctantly] Becomes His Man [Wife] (穿越之勉为其男)

Chapter 91

Kirim Ceri

Dari jembatan gantung ke lantai tiga Gedung Binzhi, dan kemudian dari lantai tiga ke lobi di lantai satu, Nie Heng melihat ada beberapa kaligrafi dan lukisan lagi di dinding. Itu adalah karya yang memenangkan hadiah dalam kompetisi bakat hari ini. Di bawah kaligrafi dan lukisan, kata-kata seperti 'seseorang tertentu dari Akademi Qingyun berada di Rumah Double Xiang pada hari tertentu, bulan tertentu dan tahun' ditambahkan.

“Lihat, Gongzi.” Chunsheng menunjuk ke sebuah lukisan dan kaligrafi di dinding yang menghadap pintu depan lobi.

Nìng kě jū wú zhú [Aku lebih suka hidup tanpa bambu]

Bù kě shí wú ròu. [Tapi tidak bisa makan tanpa daging]

Wú zhú lìng rén sú [Tanpa bambu, orang kasar (vulgar)]

Wú ròu lìng rén shòu. [Tanpa daging, orang alang-alang (kurus)]

Nie Heng tersenyum dengan kekaguman di wajahnya. Tidak diketahui apakah dia mengagumi orang yang menulis puisi atau orang yang menggantung puisi. Kemudian, dia dengan cepat berjalan ke taman.

Setelah gelap, ketika restoran terakhir pergi, Qin Mian memanggil semua staf ke ruang tunggu untuk rapat. Dia melihat wajah lelah para staf dan memberi isyarat agar Xile menuangkan teh untuk mereka.

Semua orang kewalahan oleh bantuan atasan.

Setelah memastikan bahwa perhatian mereka kembali padanya, Qin Mian berkata, “Semua orang telah bekerja keras hari ini, terutama para koki dan pelayan. Ada terlalu banyak tamu hari ini, jadi kamu yang paling sibuk. Namun, Rumah Double Xiang kami terletak di kota kecil terpencil tanpa nama dengan beberapa pelanggan lokal. Ini adalah fakta. Setelah tiga hari diskon, pelanggan mungkin tidak sebanyak hari ini. Bos besar dan aku tidak akan mempekerjakan lebih banyak koki dan staf untuk saat ini. Mari kita tunggu dan lihat situasinya dulu. Empat koki dan semua pelayan harus bekerja keras selama dua hari lagi. Begitu juga yang lainnya. Tapi kerja keras semua orang terbayar. Bos besar dan aku telah mendiskusikan dan memutuskan bahwa hari ini, semua orang akan dihargai dengan 50 Wen sebagai dorongan."

Semua orang sangat gembira dan berkata, "Terima kasih banyak, Bos Besar dan Bos Kecil!"

Qin Mian tersenyum menambahkan, “Kami juga memutuskan untuk menyiapkan tiga penghargaan, yaitu: penghargaan senyum terbaik, penghargaan paling rajin, dan penghargaan layanan paling bijaksana.”

"Tuan Muda Kecil, apa penghargaan senyum terbaik, penghargaan paling rajin, dan penghargaan layanan paling bijaksana?" Xile bertanya.

Qin Mian menjelaskan, “Penghargaan senyum terbaik adalah tersenyum dengan antusias saat menghibur pelanggan. Orang dengan senyum paling favorit akan menerima penghargaan senyum terbaik, yang akan dievaluasi sebulan sekali, dan diberikan 50 Wen. Penghargaan paling rajin, seperti namanya, adalah penghargaan untuk staf paling rajin, yang juga diganjar dengan 50 Wen. Misalnya, jika seorang petugas kebersihan selalu membersihkan lantai dan membersihkan meja tepat waktu, dia akan mendapatkan penghargaan paling rajin."

"Sebagai penghargaan layanan yang paling bijaksana, apakah itu pelayan atau pembersih atau bahkan tukang kebun, mereka harus menyapa pelanggan dengan hangat ketika mereka membutuhkan bantuan. Misalnya, ketika seorang tukang kebun memangkas bunga dan pohon di taman, seorang tamu bertanya kepadamu 'Di mana kandangnya?', kamu harus memberi tahu dia lokasi kandang secara rinci. Jika kamu membawanya ke kandang secara langsung atau bahkan mencarikan penjaga kandang untuknya, itu bisa dikatakan layanan yang paling bijaksana.”