3. Pertama Berjumpa

288 70 143
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Udah kumpul semua ini?" tanya Ino yang memimpin rapat Redaksi Suara Mahasiswa sore ini.

Semua anggota Redaksi Suara Mahasiswa mengangguk tanda semua anggota sudah lengkap berkumpul.

"Oke terimakasih atas kehadiran kawan-kawan redaksi di acara rapat sore ini. Maaf kalau pemberitahuannya mendadak. Kita langsung ke point pembahasan aja. Jadi gue, Lio, Novan, Gendhis, Jendra, sama Manis punya usulan buat nambah satu segmen acara DEKIRA."

Semua pasang mata disana saling berpandangan, merasa penasaran dengan acara baru yang diusulkan Ino. Kecuali Langit, pemuda itu sudah bisa tebak acara yang dimaksud Ino.

"Acara apa kak?" tanya seorang anggota baru redaksi.

"Acara baru kita namanya ORIGAMI atau Obrolan Prestasi Bareng Mahasiswa Masa Kini. Jadi segmen kali ini udah jelas acara bincang-bincang sama narasumber. Tapi disini kita mau ngangkat tema mahasiswa millenial berprestasi. Jadi misal ada event perlombaan dan ada mahasiswa kampus kita yang berpartisipasi sampe bawa prestasi di perlombaan itu, nanti kita undang. Mereka bakal kita tanyai soal kunci keberhasilan dan motivasi mereka. Pokoknya di segmen ini lebih sharing pengalaman yang sekiranya memotivasi buat orang lain yang ingin berprestasi di luar sana." imbuh Novan membantu menjelaskan.

"Intinya acara ini bakal fokus ke sharing motivasi. Ngga selalu kita nge-up berita heboh kampus atau salam-salam yang kebanyakan buat pacar. Sekali-kali lah ngobrol interaktif sama mahasiswa berpretasi kan cakep." tambah Gendhis dan ditanggapi berbagai reaksi dari anggota lainnya.

"Gimana yang lain? Ada yang mau ditanyakan atau ditambahkan?"

"Mas izin bertanya." ujar gadis bernama Wina sembari mengangkat tangan. "Untuk narasumbernya gimana? Kan susah nyari-nyari mahasiswa yang sekarang berprestasi."

"Nah iya tuh! Apa kita undang Haris Bagaskara aja?" sahut pemuda bernama Sekala yang duduk di dekat Wina.

"Ngaco! Kita cari mahasiswa berprestasi bukan artis endorsan banyak sensasi." jawab Gendhis cepat tak mau nama mantan kekasihnya dibawa-bawa. Bahkan Hiliana, gadis yang duduk di samping Gendhis tertawa melihat ekspresi temannya perkara nama mantannya disebut.

Menengahi urusan Gendhis, Lio menyaut "Kenapa harus bingung? UKM ada banyak kan? Setiap UKM pasti ikut event perlombaan kan? Pastinya mereka punya mahasiswa berprestasi dong. Atau kalau ngga kita bisa ambil anak BEM. Banyak tuh dari mereka yang jadi duta, satu bentuk prestasi juga itu."

"Mas Lio bener, ngga usah bingung cari mahasiswa berprestasi. Kalo mau ngundang Haris Bagaskara ke sini ya sok. Berprestasi juga dia, followersnya menyentuh jutaan, endorsannya juga laris manis kan? Hahahah aduh aduh iya ampun Gendhis... Iyaa maaf!" Gendhis langsung menghadiahi Jendra pukulan di punggung lebarnya, sementara yang lain makin dibuat tertawa dengan ulah gadis yang mendapat julukan "Galon (Gendhis Gagal Move On)"

Rasa yang MengudaraWhere stories live. Discover now