19. A Cup of Honey Lemon Tea

232 61 92
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



“Lucy hp lo dari tadi bunyi terosss!!!!”


Fokus Lucy yang sedang meliukan badan mengikuti irama di depan kaca sanggar PASUNDAN terpecah ketika suara Bintang terdengar melengking dari arah meja tempat anggota PASUNDAN meletakkan barang mereka. Jengah dengan teriakan Bintang yang menggema, Lucy segera berpamitan dengan Nayra, Ashaline, dan Sharon yang masih berlanjut menari demi menemui Bintang yang terlihat berdiri disana dan mengangkat tinggi ponsel milik Lucy.

“Nih! Geter mulu ganggu orang pacaran.” ujar Bintang seraya menyerahkan benda pintar berbalut case putih itu pada si pemilik.

Sembari terkekeh Lucy menerima ponsel miliknya dari tangan Bintang, “Makanya kalo latihan jangan pacaran. Heh Julian! Lo dicariin Mas Samudra. Gerakan masih acak adul enak banget pacaran disini.”

Julian yang merupakan kekasih Bintang hanya bisa mengerutkan alisnya, “Perasaan gerakannya udah gue benahi sama Mas Fauzan deh. Kalau gitu bentar ya yang.” ujar Julian sembari berlalu meninggalkan Bintang dan Lucy.


Melihat Bintang gagal pacaran membuat Lucy tertawa, hingga Bintang yang gemas langsung saja menampol Lucy. Sayang gadis bermata elang itu jauh lebih cepat menghindar dari tangan Bintang. Dan beralihlah Lucy sekarang berjalan keluar ruang latihan.

Jemari Lucy bergerak di atas layar ponselnya, menelisik siapa yang menelponnya hingga membuat Bintang dan Julian terganggu. Begitu terbuka, benar saja ada 3 panggilan tak terjawab dari Manis. Salah satu anggota DEKIRA yang dulu meminta Lucy menjadi narasumber acara ORIGAMI.

Merasa aneh mengapa Manis tiba-tiba menghubunginya, tanpa pikir panjang Lucy balik menghubungi Manis siapa tahu memang ada hal penting yang ingin disampaikan.



Hallo, Mbak Lucyana?” tanpa menunggu waktu lama panggilan Lucy tersambung dengan Manis.

“Hallo Nis, ada apa nelfon?” tanya Lucy.

Urgent mbak di DEKIRA.” mendengar jawaban Manis membuat Lucy bingung. “Siaran ORIGAMI hari ini kosong penyiar,

Lucy terhenyak, “Loh Langit kemana?”

Mas Langit sakit.

Ucapan Manis dari seberang sontak membuat Lucy terdiam sejenak, entah perasaan apa yang menjalar pada dirinya saat mendengar jika Langit sedang sakit. Seperti ada sesuatu yang membuat Lucy gelisah.

Hallo mbak? Mbak Lucy masih disana?” sambung Manis ketika tidak ada sautan dari Lucy.

“Ah iya Nis. Gimana?”

Kalau semisal Mbak Lucy gantiin Mas Langit siaran hari ini gimana?

Makin kagetlah Lucy dibuatnya, “Aku? Mana bisa? Emang ngga ada yang lain apa? Bayu atau mas kembar atau yang tinggi cungkring setiang itu.”

Rasa yang MengudaraWhere stories live. Discover now