13. pkl

5.1K 494 2
                                    

Sebulan kemudian,hari ini tepat seminggu sudah kita semua pkl.

Jadwal gue hari ini lagi ada rombongan jadi bakalan memandu mereka buat keliling.
Gue sama Aldi ada di zona ini,sedangkan Damar sama Ranum di sebelah. Kita dipisah.
Tapi ntar gantian kok.

"Belom dateng rombongannya, Mas Jo?" Yang gue ajak ngomong sekarang ini Mas Jo.
Dia senior disini.

Mas Jo gelengin kepalanya. "Lama bener. Mana masih ngantuk lagi gua.." dia menguap.

Kalau ada rombongan dateng pagi begini,kita juga harus dateng lebih pagi.
Jam operasional tempat gue sebenernya pukul 08.00-16.00 tapi kalau ada rombongan yang datang sebelum jam delapan,mau gak mau tetep kita buka sebelumnya.
Kayak sekarang,jam tujuh.

"Ngantuk mulu lo! Sarapan dulu makanya!" Ini namanya Mba Dina. Dia supervisor disini.
Jangan tanya soal wajahnya,beuh cantik.
Tapi dia udah punya bojo.

"Justru karna sarapan itu bikin ngantuk!"

Gue yang denger cuma bisa senyum doang,beginilah suasana pagi dari kita yang tidak pernah libur demi liburan anda.
Camkan itu haha.

"Selamat pagi duniaaaa....." Yang ini namanya Mas Edo. Dia suka bikin suasana jadi ramai gitu.

"Yaudah gue ke entrance dulu. Ntar lo atur sesuai jadwal ya." Mba Dina berjalan pergi ke entrance. ( Bagian depan yang biasanya kalian di gelangin tiket masuk ).

"Rombongannya anak sd,siap-siap aja lu." Mas Edo bilang gitu sambil ketawa kenceng.
Karena kalau anak sd,agak sulit diaturnya.

"Gak masalah," Saut Aldi santai dengan toanya.

"Waduhhh yang ganteng mah enak bilang gak masalah,pasti didengerin." Goda Mas Jo.

"Lah gue gak ganteng mas?" Tanya gue.

"Cantik." Mas Jo dan Mas Edo ngomong barengan. Aldi yang denger langsung ketawa.

"Tapi manis sih," Tambah Mas Jo.

"Iya,mayan lah. Gak jelek-jelek amat." Timpal Mas Edo.

"Sialan lu pada."

Hanya itu jawaban gue. Gue menoleh ke entrance dan udah melihat barisan seragam anak sd ini yang udah mengantri buat dipasangin gelang tiket.
Karena ada 50 orang,jadinya kita bagi dua.
Setengah sama gue,setengahnya sama Aldi.

Selain sekolah gue,ada juga dua orang lagi cewek dari sekolah lain.
Dari luar kota,cuma kita belum akrab aja.
Mereka akrabnya ke senior yang cewek,gue sama Aldi condong ke senior cowok.
Jelas lah haha.

Akhirnya para rombongan ini udah masuk dan gue mengarahkan mereka untuk baris.
Gue menyuruh mereka untuk mengikuti langkah kaki gue sambil menjelaskan apa yang disuguhkan di zona gue ini.
Gue mengajak mereka untuk menikmati wahana dan bermain tebak-tebakan.

Gue justru suka kalau rombongannya anak sd atau tk karena gue gak perlu menjawab pertanyaan gak penting dari anak smp atau smk.
Karena mereka pasti ada pertanyaannya.
Jelas,gak berhubungan dengan wisatanya.

Gak kerasa gue udah 3 jam menemani mereka sampai matahari yang seharusnya hangat jadi menyengat buat gue.
Sesuai keputusan gurunya,mereka di bebasin berkeliling lagi sama orangtuanya karena udah selesai edukasi.

"Makasih ya Mas,"
Ini nih yang gue suka,biasanya dikasih dikit-dikit lah.

"Sama-sama,Bu. Silahkan berkunjung kembali,"

"Ohh tentu,Masnya ganteng-ganteng tenan."

Gue ketawa sambil melirik Aldi diujung sana yang lagi sibuk dimintai foto sama anak-anak sd.
Gue bungkukkin badan sebentar sebelum pamit,tapi tiba-tiba ada yang megang tangan gue.

True Love [ BL | TAMAT ]Where stories live. Discover now