Lisa tidak suka menyerah apalagi kalah. Buatnya kerja keras sudah menjadi makanan sehari-harinya. Mendapatkan apa yang ia inginkan bukanlah hal mudah di dunia Kpop untuknya.
Lisa selalu keras pada dirinya. Lisa selalu menuntut lebih akan semua penca...
Tau gak?! Setelah kmrin dapet peringkat no.1 di kategory jilice...
Easy On Me juga melesat dari kmrin di posisi no.22 dan sekarang ke posisi nomor....
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
😱😱😱😱 demi apa???!!!! Naik langsung ke peringkat pertama dari lebih 1,300an cerita di kategory Idol???!!! Gilaaa🔥🔥🔥
Makasih ya manteman...😘😘😘
Ayo dong komen yg banyak,,, biar gw makin semangat nih😏😏😏🙈🤪
Menghentakan kaki berulang kali, Nampaknya belum bisa membuat Lisa merasa tenang dan sabar menunggu kehadiran pimpinan dari YG tersebut. Dan sampai detik ini Lisa pun masih belum tahu apa maksud dari pertemuannya pagi ini.
"Lisa-ya... maaf menunggu lama. —duduklah." Sajangnim datang dengan wajah kurang bersahabat khas dirinya, meski dia sudah berusaha keras untuk tersenyum ramah pada Lisa.
Lisa duduk di salah satu sofa yang berada di tengah ruangan kerja miliknya. Menunggu sesuatu yang keluar dari mulutnya, sama saja seperti menunggu sebuah bom yang akan meledak. Apapun yang terlontar dari mulutnya, tidak pernah berdampak baik untuk Lisa.
"Kau tahu, aku tidak pernah mengajakmu untuk bertemu jika tidak ada yang penting, bukan?" Dia kini tengah sibuk mencari sesuatu dari dalam tas besar miliknya. "Lihatlah ini." Serunya lagi sembari memberikan sebuah amplop cokelat pada Lisa.
Dengan penuh kecurigaan, Lisa menerima amplop tersebut dan mulai membuka segelnya sembari tetap mencuri lihat kearah Sajangnim. Jujur, Lisa khawatir saat ini.
Sebuah foto-foto. Lisa mengamati dengan teliti beberapa lembar foto yang ada di dalam amplop tersebut. "Sajangnim..." Lisa berseru panik saat mendapati apa yang tidak seharusnya terlhat di foto-foto itu.
"Aku tidak pernah ikut campur ke dalam hubungan pribadi artis-artisku. Tapi aku tidak bisa tinggal diam di saat artis-artisku mengancam keselarasan perusahaan ini dengan sebuah temuan yang berpotensi menjadi sebuah skandal. Apalagi temuanmu ini, itu akan menjadi skandal yang sangat besar, Lisa-ya!" Seru Sajangnim lagi dengan tetap menatap Lisa dengan mata penuh intimidasi.
"Ini... Itu tidak seperti yang anda pikirkan, Sajangnim. Aku, Kami tidak—" Lisa kehilangan kata-kata untuk bisa menjelaskan apa yang terjadi.
"Kau merebut Jiyong dari Kakakmu, Jennie. Kau menjadi selingkuhannya, dan dengan tak berperasaan kau mengkhianati kakakmu sendiri. Membermu, keluargamu!" Potong Sajangnim tak berperasaan. "Itulah yang akan menjadi headline di semua portal berita di saat foto ini tersebar." Tambahnya lagi dengan nada tajam.
"Sajangnim..." Bisik Lisa panik dan cemas.
"Aku tidak akan menghakimi tindakanmu yang terlihat tidak pantas untuk di lakukan oleh seorang adik pada kakaknya. Itu masalah pribadimu. Aku hanya ingin kepastian apa yang akan kau lakukan sekarang? Kita tidak mungkin mengkonfirmasi hubunganmu dengan Jiyong, Bukan?" Dia lalu terkekeh seakan tengah meremehkan Lisa. "Jiyong benar-benar bajingan! Dia menaklukkan 2 anak terbaikku!" Desisnya lagi.
