Chapter 1

5.5K 261 14
                                    

Di suatu kamar bernuansa romantisme...

"Ouh... ehmmmp aahh"

"Akkhh sssshhh ehhmmpp"

Seorang omega membuka matanya perlahan. Gelap. Ia tidak bisa melihat apapun diruangan itu. Tak ada sekalipun cahaya yg terbias di indra penglihatannya. Yg bisa ia lakukan hanya terlentang pasrah dan menikmati hujaman-hujaman seseorang yg menusuknya saat ini. Ia kembali menutup matanya, meremas sprei yg tak terbentuk rupanya lagi.

Tiba-tiba ia teringat! Reflek ia membuka matanya dan bertanya...

"Siapa dirimu? Aa... apa yg kita lakukan? Aakhh sshh"

Tapi lawan mainnya tak menjawab sepatah kata pun. Membuat sang omega bingung.

"Y...Ya! Aku tidak memiliki kekasih dan aku masih virgin! Siapa kau berani-beraninya..."

"Sshhh kau sangat nikmat, baby"

Pipi sang omega memerah mendengar suara berat nan seksi orang itu. Ia menggeleng menyadarkan lamunannya.

"Minggir! Pergi kau! Aakkhh. Aku tidak mengenalmu. Pergi!"

Bukannya menghindar, sosok itu semakin mempercepat gerakan pinggulnya mendorong miliknya lebih dalam. Sang omega kuwalahan. Ia hanya bisa pasrah sekaligus menikmati hubungan mereka.

"Aahh eerrnngg ssshhh"

BYUR!

Reflek sang omega terbangun merasa wajahnya penuh air. Ia mengusap kasar wajah putih mulusnya.

Itu adalah MIMPI!

"Ya! Gun! Apa yg kau lakukan?! Aish! Kau membasahi kasurku!"

"New. Kau sadar jam berapa ini? Kau bilang kau akan bertemu dengan ayahmu hari ini. Kau lupa?"

Pria bernama New melirik kalender dan jam dindingnya. Ia mengacak rambutnya frustasi.

"Aish! Kenapa secepat ini?"

Gun tersenyum smirk dan duduk disamping New.

"Apa kau baru saja mimpi basah?" Tanya Gun sambil mengarahkan dagunya pada celana New.

Bagi New itu sudah biasa sahabatnya sering melihatnya begini. Persahabatan mereka sudah terhitung sangat lama jadi tak heran Gun berbicara apa adanya seperti ini.

"Hm" jawab New singkat tanpa rasa malu.

"Dasar. Makanya cepat cari pacar"

"Mencari seseorang yg tepat tak semudah membalikkan telapak tangan, Gun"

"Huh! Kau terlalu pemilih, New. Terserahmu sajalah. Bersihkan sprei mu sebelum pergi" ucap Gun terakhir dan langsung keluar dari kamar New.

New teringat mimpinya.

"Siapa dia? Dia sering muncul dalam mimpiku"

New tak mau ambil pusing. Ia melirik spreinya malas. Menghembuskan nafas sejenak kemudian bangkit dari kasur. Membersihkan noda sperma miliknya.

***

At Teechaapaikhun House.

"Kenapa papa memanggilku?" Tanya New langsung berhadapan dengan papanya.

"Papa ingin bicara serius denganmu. Dan papa harap kau menyetujui keinginan papa kali ini"

New mengerutkan dahi bingung.

"Ada apa?"

"Kau tau keluarga Vihokratana?"

"Vihokratana... keluarga Alpha terkuat?"

Dark Romance END ✅Where stories live. Discover now