Tay (Alpha terkuat) dan New (Omega terkaya)
yg menikah karena tujuan masing-masing.
"Hin. Aku mencintaimu. Tapi maaf kau harus mati!"
"Aku juga mencintaimu, Te. Matilah bersamaku"
DOR!
_________________________________________
Warning!
* omegaverse...
Hari yg telah ditentukan tiba. Tay dan New mengendarai pesawat pribadi milik keluarga Teechapaikhun yg akan mengantarnya ke suatu daerah.
New menggunakan waktu terbangnya untuk tidur sedangkan Tay sibuk bermain dengan ponselnya. Entah apa yg dilakukan Tay, terlihat ia sangat sibuk berkutat dengan benda elektronik itu.
Beberapa waktu kemudian Tay melirik New yg tertidur di sampingnya. Dengan iseng ia mengangkat sedikit lebih tinggi handphone nya dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CEKREK. Tay mengabadikan momen mereka di dalam pesawat. Tay melihat hasil fotonya. Ia mengangkat bibirnya merasa lucu dengan pose tidur New yg masih seperti anak-anak usia dini. Hanya fisiknya saja yg dewasa, tapi bagi Tay secara keseluruhan New seperti anak kecil yg masih suka bermain dengan bebas.
SKIP
1 jam kemudian mereka sampai tempat tujuan. New juga telah terbangun dari tidurnya. Saat ini mereka diantar seorang supir menuju hotel yg telah disiapkan Tn. Teecha.
Tay dan New check in hotel. Mereka sempat kagum karena pemandangan indah yg disuguhkan dari kamarnya itu. Letak hotelnya sangat dekat dengan pesisir pantai. Dan pemandangan indah itu berasal dari lautan luas nan biru itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
New berdiri di balkon menyadari bahwa yg dilihatnya ini sangat nyata. Ia memejamkan matanya membiarkan semilir angin pesisir itu menerpa wajahnya. Tay yg berdiri disampingnya menatap New dan tersenyum.
"Sepertinya kau sangat menikmati liburanmu kali ini" ucap Tay.
New menoleh menatap Tay.
"Tentu. Aku sangat menikmati liburan bersama suamiku di tempat yg indah ini" ucap New.
Tay menatap New serius.
"Apa kau menyukaiku?"
New perlahan mendekati Tay.
"Bukankah aneh jika aku tidak menyukai suamiku sendiri?"
Kini kedua tangan New telah melingkar di leher Tay. Menatap New dengan jarak sedekat ini membuat Tay menelan ludahnya kesusahan. Ada apa dengan dirinya?
