Special Chapter

3.8K 213 60
                                    

Tay memejamkan mata dan merentangkan kedua tangan ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas gedung 6 lantai itu.

"Selamat tinggal, Hin"

GREP. Tiba-tiba tangan Tay ditarik membuatnya tumbang kebelakang. Aksi bunuh diri itu berhasil digagalkan seseorang.

"Kau gila, Tay?! Kau bunuh diri hanya karena New meninggalkanmu?!" Bentak Off yg menghalangi aksi bunuh diri Tay.

"Kenapa kau menghalangiku? Tak ada gunanya lagi aku hidup. Biarkan aku mati saja, Off!"

BUGH! Off memukul rahang Tay cukup keras. Ia menarik kerah kemeja Tay.

"Kau harus tetap hidup, Tay! Apa kau lupa New sedang mengandung? Kau harus hidup demi anakmu! Kita masih memiliki banyak waktu. Kita bisa mencari mereka sampai ketemu. Jangan putus asa seperti ini"

"Apa kau yakin kita bisa menemukan mereka?"

Off mengangguk yakin.

"Aku mendapat kabar baik, seseorang melihat New dan papanya ada di bandara pagi tadi. Tapi kita kehilangan jejak dan sepertinya mereka telah masuk di pesawat menuju ke suatu daerah"

"Apa? Bandara? Mau kemana mereka? Dan apa mereka memiliki uang?"

"Aku juga tidak tau tentang itu. Tapi aku yakin. Cepat atau lambat mereka akan kembali. Aku akan membantumu mendapatkannya kembali. Jadi, tetaplah semangat untuk hidup"

Tay menuruti ucapan Off. Ia membatalkan niat mengakhiri hidupnya dan menanti kepulangan omega beserta anak mereka.

***

Tay benar-benar menunggu New hingga 4 tahun kemudian...

Waktu tak terasa cepat berlalu. Tay mengamati foto New yg dibingkai di atas meja kerjanya.

"Sudah 4 tahun sejak kepergianmu, Hin"

"Aku merindukanmu dan anak kita. Apa kau sanggup merawatnya seorang diri? Atau mungkin kau telah memiliki seseorang lain dalam hidupmu dan merawat anak kita?"

"Kau tau? Aku tak lagi tertarik dengan siapapun. Yg ku tau hanya menunggu dan menunggumu kembali padaku"

Tay mengusap foto New lembut dan sayang.

"Permisi, Tn. Tay. Hari ini ada jadwal pemotretan untukmu" ucap sang sekretaris yg adalah Gun Atthaphan.

Sudah 1 tahun lalu ia diangkat Tay sebagai sekretaris Tay. Bukan karena maksud apa-apa. Tapi memang Tay merasa iba karena omega itu tak memiliki pekerjaan apapun.

Tay mengangguk kemudian bangkit meraih jasnya. Ia keluar ruangan diikuti Gun di belakangnya.

"Gun. Aku sudah memberimu cuti untuk kehamilanmu. Kenapa kau masih bersikeras ingin bekerja?" Ucap Tay sambil mengancingkan lengan kemejanya.

"Masa kehamilanku masih terhitung muda. Selagi aku masih sanggup bekerja, aku akan tetap bekerja untukmu. Dan terimakasih karena kau telah berbaik hati denganku selama ini"

"Hmm... suamimu pasti beruntung memiliki omega pekerja keras sepertimu"

Gun hanya tersenyum simpul menanggapi ucapan Tay.

Membutuhkan kurang lebih 1 jam untuk sampai di tempat pemotretan karena jalanan cukup padat siang itu.

Sesampainya disana Tay langsung melakukan pemotretan untuk promosi perusahaannya. Berbagai pose foto telah ia lakukan untuk mendapatkan hasil yg maksimal.

"Oke. Cukup untuk hari ini. Terimakasih atas kerjasamanya Tn. Tay" ucap sang fotografer.

"Sama-sama. Terimakasih kembali karena telah membantu promosi perusahaan saya. Tn. Lee"

Dark Romance END ✅Where stories live. Discover now