Dark Romance END ✅

Chapter 3

Flashback Tay.

"Tay. Apa kau memiliki kekasih?" Tanya Tn. Viho.

Tay diam. Ia tak menjawab apapun.

"Memang kenapa?"

"Baguslah kalau kau tidak memilikinya. Kau akan ku jodohkan dengan putra Omega Teechaapaikhun"

"Maksud ayah?"

"Keluarga Teechaapaikhun terkenal sebagai Omega terkaya sejagad raya ini. Ayah ingin kau menjadi anggota keluarga mereka dan merebut seluruh harta kekayaan mereka menjadi milikmu seutuhnya. Dengan begitu, kita sebagai Alpha terkuat serta kekayaan yg melimpah itu akan melengkapi nama baik kita kedepannya. Di era sekarang ini harta adalah bagian terpenting untuk diakui seseorang. Kau harus bisa mendapatkan semua itu, Tay"

"Apa kekayaan yg keluarga kita miliki masih kurang? Kenapa ayah masih ingin mengambil dari mereka?"

"Sekarang coba kau pikir, seorang Alpha terkuat seperti kita mendapatkan Omega terkaya seperti mereka... apa yg terjadi dengan kaum dibawah kita? Mereka pasti sangat bangga sekaligus iri dengan kita. Memangnya kau mau seluruh harta kekayaan Teechaapaikhun diambil oleh Alpha/Beta yg tingkatannya jauh lebih lemah dibawah kita? Bagaimana reaksi mereka kedepannya? Para Alpha/Beta itu akan merasa besar kepala karena berhasil mengalahkan kita. Kau mau? Kalau ayah sih tidak mau. Akan ku letakkan dimana harga diri kita sebagai Alpha terkuat?"

Tay diam berpikir.

"Tapi, Ayah. Sebenarnya aku memiliki kekasih dan kita saling mencintai satu sama lain"

Terlihat raut wajah Tn. Viho mengerut kecewa.

"Benarkah? Seperti apa dia? Kenapa kau tidak pernah mengajaknya ke rumah?"

"Hubungan kita baru beranjak 1,5 tahun. Dia sangat malu bertemu dengan keluarga kita. Dia hanya seseorang dari kalangan biasa. Dia merasa tidak pantas sendiri dengan keluarga kita"

Tn. Viho memicingkan mata menatap putranya itu.

"Kau sangat mencintainya?"

Tay mengangguk mantap.

"Hm. Aku sangat mencintainya. Kenapa bukan orang lain saja yg menggantikanku? Alpha Vihokratana bukan cuma diriku. Kita masih memiliki Force, Earth, dan..."

"Karena hanya dirimu putraku yg sangat kuhandalkan. Bukan yg lain"

Tay menatap ayahnya. Ia juga menyadari itu. Dirinya adalah putra kesayangan Tn. Vihokratana. Tapi untuk masalah ini, haruskah Tay juga yg melakukannya? Terlebih saat ini dirinya telah memiliki kekasih.

"Begini saja. Kau bisa kembali dengan kekasihmu setelah kau menyelesaikan semuanya. Kau tetap harus menikah dengan putra Teechaapaikhun itu sampai berhasil mendapatkan semuanya. Harta, warisan, perusahaan, dan sejenisnya. Kuharap kau tidak menolaknya lagi, Tay"

"Setelah itu? Bagaimana bisa aku kembali dengan kekasihku sedangkan statusku masih sebagai seorang suami? Ayah tidak memikirkan sampai sejauh itu"

"Siapa bilang? Aku telah memikirkan semuanya dengan matang"

Tay mengerutkan dahi heran menunggu ucapan ayahnya selanjutnya.

"Setelah kau berhasil mendapatkan semuanya, bunuh seluruh keluarga Teechaapaikhun. Dengan begitu, kita akan menjadi Alpha terkuat serta terkaya sejagad raya ini. Dan kau juga bisa kembali dan menikah dengan kekasih tercintamu itu"

"Membunuh?"

Tay merenung. Haruskah ia melakukan semua itu? Tapi tak ada salahnya juga untuk mencoba.