Chapter 14

1.5K 182 13
                                    

Sesampainya di rumah...

"Hin. Jangan dekat-dekat dengan Off lagi!"

"Kenapa? Dia sangat baik denganku. Dia seperti seorang kakak bagiku"

"Ck. Kau tidak mengerti. Off memiliki banyak omega maupun wanita diluar sana. Aku memeringatimu agar kau tak menyesal nantinya, Hin!"

"Kurasa dia sudah lebih baik sekarang. Dia sangat perhatian padaku. Aku menyukainya"

Tay mengangkat satu bibirnya "Suka? Kau menyukai pria brengsek sepertinya?!"

'Bahkan kau lebih brengsek darinya, Te'

"Ya. Aku menyukai pria brengsek. Apa aku salah? Ini bukan aku yg memilih. Tapi hatiku. Hatiku menentukan sendiri pada siapa dia ingin berlabuh" jawab New.

Tay menggertakkan giginya geram.

"Hin! Apa kau tidak lihat dengan siapa kau berbicara?!"

"Aku lihat. Aku sadar saat ini aku sedang berhadapan dengan Tay Tawan Vihokratana. Alpha terkuat yg kini telah menjadi suami sahku"

"Lalu? Kau membicarakan pria lain di depan suamimu?!"

New menatap tajam pria di depannya. Kenapa Tay marah hanya karena itu? Bagaimana dengan New kemarin? Apa yg akan Tay lakukan jika ia memergoki New bercumbu dengan pria lain?

"Aku tak mengerti, Te. Off kakakmu. Dia sangat mengertimu. Tapi kau..."

"Lihat. Bahkan sekarang kau membelanya. Apa kau benar-benar menyukainya? Jadi begini tingkahmu selama aku tidak di rumah?"

New menahan air matanya keluar. Off benar. Tay adalah pria ter-brengsek yg ditemuinya. Dan lebih parahnya, New terlanjur mencintainya.

New berpaling ke arah lain.

"Kuperingatkan sekali lagi jangan dekat-dekat dengannya, Hin"

"Maaf Te. Aku tidak bisa. Dia menjanjikanku berkeliling dengan kapal pesiar lusa. Aku akan tetap bersamanya meski kau memandangku buruk karena hubunganku dan Off"

"Apa?! Kau? Dan dia? Hanya berdua?!"

New mengangguk. "Aku akan berkemas" pamit New kemudian menuju kamarnya mengemasi perlengkapannya.

Tay berkacak pinggang mengamati punggung New yg menjauh.

"Aku tidak akan membiarkan kalian lolos dariku!"

Tay meraih handphone di saku dan menelfon seseorang.

"Halo"

***

2 hari kemudian, New mengendarai mobilnya menuju pelabuhan. Membutuhkan beberapa menit untuk sampai disana. New memarkirkan mobilnya berbaris rapi diantara mobil-mobil lain di parkiran. Tak lupa ia mengunci mobil sebelum masuk ke dalam kapal dimana ia dan Off akan bertemu.

Tanpa disadarinya, 2 orang mengikutinya dari belakang. Lebih tepatnya hanya 1. Satunya lagi ia tidak tau mau dibawa kemana.

"Sebenarnya mau kemana kita? Kenapa kita ke pelabuhan?"

"Kita akan berkeliling dengan kapal pesiar. Kau suka kan?"

"Apa?! Kapal? Tay. Kau lupa bahwa aku mabuk laut?!"

Tay menatap lawan bicaranya. Gun benar. Kenapa ia bisa lupa tentang itu? Tay menggengam telapak tangan kekasihnya.

"Tenang, By. Aku ada bersamamu. Kau pasti bisa mengatasinya"

Gun menatap aneh Tay.

"Apa tujuanmu sebenarnya, Tay? Akhir-akhir ini kau tidak seperti biasanya"

Dark Romance END ✅Where stories live. Discover now