Chapter 19

1.9K 186 29
                                    

Tay tak kehabisan akal. Ia mendatangi rumah Tn. Teecha menanyakan keberadaan New. Mereka berbincang di ruang tengah.

"New pergi? Bagaimana bisa? Bukannya kemarin kau bilang dia baik-baik saja?"

"Ehm itu pa... sebenarnya aku dan Hin sedang bertengkar. Aku melakukan kesalahan dan dia pergi dari rumah selama 3 hari. Aku minta maaf, Pa"

"Memang apa yg kau lakukan hingga membuatnya semarah itu?"

Tay terdiam tak berani menjawab. Tn. Teecha sendiri juga ingin tau apa yg terjadi diantara keduanya.

"Aku kecewa denganmu, Tay. Kau telah berjanji untuk menjaga New padaku. Tapi kenyataannya,... bisa-bisanya kau berdiri dihadapanku tanpa ada putraku disisimu"

Tay menunduk. "Maaf, Pa. Aku sangat menyesali perbuatanku kemarin. Aku tau dia mencintaiku. Dan aku tidak pernah berpikir bahwa Hin akan pergi meninggalkanku seperti ini"

Tn. Teecha berkacak pinggang.

"Jadi bagaimana sekarang? New juga tidak ada disini. Kemana lagi kau akan mencarinya?"

"Jujur aku juga tidak tau. Tapi aku akan tetap mencarinya dan membawanya pulang"

"Kau yakin kau bisa membawanya kembali padamu? Bagaimana jika dia telah menemukan orang lain selain dirimu?"

"Itu tidak mungkin, Pa. Hin sangat mencintaiku. Sangat sulit baginya untuk melupakanku secepat itu"

"Baguslah. Kuharap kau serius dengan ucapanmu kali ini, Tay"

"Aku berjanji. Aku tidak akan mengulangi kesalahan yg sama kedua kalinya"

Tn. Teecha mengangguk mempercayainya. Menunggu apa yg akan dilakukan Tay pada New selanjutnya.

"Kalau begitu aku pamit, Pa. Besok aku akan kembali mencarinya"

Tay berpamitan pada sang mertua kemudian mengambil mobilnya. Ia mengakhiri kegiatannya karena malam semakin larut.

Usai mobil Tay tak terlihat, Tn. Teecha masuk ke dalam rumah.

"Apa dia sudah pulang?"

Tn. Teecha tak menjawab. Ia mendudukkan dirinya ke sofa diikuti seseorang disampingnya.

"Sebenarnya apa masalahmu dengan suamimu? Papa merasa bersalah karena telah membohonginya"

Orang itu yg ternyata New merubah raut wajahnya sendu.

"Hanya masalah kecil"

"Hanya masalah kecil tapi kenapa kau masih disini? Kau tidak lihat betapa khawatirnya dia denganmu?"

"Aku... aku belum siap bertemu dengannya. Kejadian malam itu masih teringat jelas diotakku. Aku takut dia membuatku sakit lagi"

"New. Hidup berumah tangga kadang ada manis dan pahitnya. Terlebih kalian masih tergolong pasangan muda. Pasti banyak rintangan yg harus kalian jalani bersama. Papa mengerti perasaanmu. Tapi kau juga tidak bisa membiarkannya seperti ini. Papa bisa melihat bahwa Tay sangat menyesali perbuatannya. Tak ada salahnya kau menemuinya dan mengajaknya berbaikan. Papa yakin kau bisa mengatasinya"

"Tapi pa..."

Tn. Teecha menggenggam tangan New lembut.

"Tenanglah. Ada papa disisimu. Jika dia menyakitimu lagi, papa tak akan segan-segan mengambilmu darinya"

New menatap papanya dengan serius. Sepertinya ucapan papanya benar. Tay telah sadar dan menyesali perbuatannya. Tak seharusnya New menghilang seperti ini dan membuat alphanya itu sangat mengkhawatirkannya.

Dark Romance END ✅Where stories live. Discover now