Chapter 17

1.9K 194 21
                                    

BRUKKK. Sebuah suara benda jatuh menyadarkan mereka. Dengan cepat Gun mendorong tubuh Tay menyingkir dari atasnya.

"N...New. A...Aku..." Gun kehabisan kata-kata. Ketakutannya kini terjadi.

New yg masih shock hanya bisa diam di depan pintu. Dan Off yg ada dibelakangnya, ia juga terkejut melihat kejadian itu.

Sepertinya hanya Tay yg merasa senang. Ia mengusap bekas ciumannya kemudian tersenyum miring.

"Kenapa Hin? Terkejut? Aku dan Gun memang berpacaran sejak lama. Bukankah kau juga mengetahuinya?"

New menunduk menatap kosong lantai dibawahnya. Tay mengakui semuanya tepat didepannya. Apa itu berarti ia dan Tay segera berpisah?

"Tay, kau gila?! Kau sudah menyakiti perasaan New. Kau tau?!"

Tay bangkit mendekati Off.

"Kau juga Off. Kau tidak terima orang yg kau sukai tersakiti seperti ini? Kenapa? Hatimu juga sakit? Hei. Tahun berapa ini? Dasar norak!"

Off mengepalkan tangannya kuat bersiap memukul sepupunya. Tapi New menahannya.

New beralih menatap Tay. Ia sedikit mengangkat bibirnya mencoba tersenyum.

"Kau benar. Aku telah mengetahui hubungan kalian sejak lama. Apa kau tau kenapa aku memendamnya? Kenapa aku tidak membongkar rahasia kalian?"

Ketiga orang itu terdiam menunggu ucapan New selanjutnya.

"Karena aku mencintaimu, Te. Aku tidak ingin berpisah denganmu. Dan aku juga tidak bisa menyalahkan Gun. Dia sahabat terbaikku. Aku mengerti perasaannya bahwa dia juga mencintaimu. Jadi lebih baik aku memendamnya selagi masih bisa melihatmu disisiku"

Hening. Mungkin hati ketiganya merasa tersentuh mendengar ucapan New.

"New... a..aku min..." ucapan Gun terpotong karena New masih melanjutkan kata-katanya.

"Tapi saat ini aku sadar. Kau pria terbrengsek yg pernah ku temui di dunia ini, Te. Aku akan menyerahkan semuanya pada keputusanmu sendiri. Aku tau selamanya hatimu bukan untukku. Jika kau lebih memilih Gun....."

New melirik Gun sekilas.

"Kuharap kau bisa menjaga sahabatku dengan baik. Jangan pernah sakiti hatinya seperti kau menyakiti perasaanku"

"Apa maksudmu, Hin?"

New tak menjawab. Ia mengambil barangnya yg sempat terjatuh.

"Ayo Off. Lebih baik kita pergi. Kita sudah mengganggu acara mereka"

Emosi Tay semakin menjadi melihat Off dan New di depannya.

"Hei Off! Apa yg kau gunakan hingga bisa membuat New luluh denganmu, hah?! Sepupu? Kakak? Cih! Kau menusukku dari belakang!"

BUGH! Satu pukulan yg dilakukan Off untuk Tay.

"Kuharap kau segera sadar dengan kesalahanmu!"

BUGH! Satu kali lagi Off memukul rahang Tay hingga tubuhnya jatuh membentur lantai.

"Itu karena kau menyakiti hati New!"

Off berbalik menyusul New.

"Sialan! Kau pasti besar kepala karena berhasil merebut New dariku!" Ucap Tay setengah berteriak.

"Tay" panggil Gun membuat Tay mendongak.

"Sekarang aku mengerti. Kau tidak lagi mencintaiku. Kau menggunakanku hanya untuk membalas dendammu pada Off dan New. Kau sebenarnya cemburu dengan New"

Dark Romance END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang