#34 Bermalam Dirumahku

105 13 1
                                    

-War-

Kami bertiga masuk dalam rumah, lalu aku menunjukkan kamar untuk mereka tempati malam ini, kami bertiga berjalan menuju lantai 2, sesampainya kami dilantai Dua aku menunjukkan kamar yang mereka akan pakai

"Ini kamar untuk kalian berdua. Kalian masuk Dan istirahatlah dulu, aku akan siapkan baju Dan juga makan malam untuk kalian, lalu pintu yang disana adalah kamarku"

Kataku sambil menunjuk satu pintu yang ada dilantai yang sama. Mereka berdua masuk lalu aku pergi menyiapkan pakaian Dan juga handuk untuk mereka berdua. Aku berjalan kearah kamar yang ditempati oleh Leon lalu aku mengetok pintu kamarnya

"Leon ini baju Dan handuk untuk kalian"

Tidak lama Dia membuka pintu kamarnya

"Ohh Phi, terimakasih"

"Setelah Mandi, kalian turun kebawah untuk makan malam oke"

"Baik phi"

Aku kebawah langsung kearah dapur aku membuat makan malam, setelah selesai aku memanggil Leon Dan Loka untuk makan malam bersama, aku melihat Leon mengambil Handphonenya Dan menelpon seseorang ternyata orang yang dia telpon adalah Tanawat, mereka saling berbicara Dan itu membuatku sedikit Cemburu karena Leon berbicara sangat Manis Dan juga membuatku sedikit marah dengan pembicaraan mereka

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-Leon-

Aku Dan adikku bersama P'War sedang makan malam bersama, aku mengambil handphoneku lalu menelpon Tanawat, tidak lama Dia mengangkat telponnya Dan aku loadspeker

"Hallo Tanawat"

"Leonnnn, kau baik-baik saja??, Aku baru dapat kabar kalau restoranmu terbakar"

"Iya aku baik-baik saja, aku ada ditempat aman sekarang"

"Kenapa kamu tidak pulang kerumah ibuku?"

"Besok aku akan pulang kerumah ibumu"

Aku tanpa sengaja melihat P'War yang sedang mengaduk-aduk makannya. Tanpa memakan makannya

"Ya sudah Tanawat, aku akan istirahat sekarang"

"Baik lah, nanti saat aku pulang aku akan membantumu"

"Okee, terimakasih sobat"

Aku mematikan telponnya lalu melihat P'War lagi, lalu tanpa berfikir panjang aku memegang tangannya

"Ada apa?, Kenapa kamu hanya melihat makananmu seperti itu?"

Dia agak terkejut dengan suaraku

"Aku baik, makanlah kembali makananmu"

Dengan senyum tipis dibibirnya, setelah kami makan malam semua kembali kekamar untuk beristirahat, sedari tadi aku tidak bisa tidur karena aku memikirkan kenapa P'War sedari tadi diam. Aku membalikkan badanku kearah kanan Dan kekiri

"Phi tidur lah, kenapa kamu dari tadi bergerak terus"

"Aku tidak bisa tidur ai sat"

Dia tidak bersuara kembali, aku bangun dari tidurku Dan berjalan keluar kamar, aku melihat pintu kamar P'War lalu berjalan menuju pintu tersebut aku ingin mengetok pintunya tetapi aku mengurungkan niatanku

"Aku harus mengetok pintunya"

Aku mengetok berberapa Kali lalu yang punya kamar keluar dengan piyama yang kebesaran dibadannya Dan bahu sebelah kirinya terbuka, aku terpaku dengan pemandangan yang ada didepanku ini

"Kau tidak tidur?"

Aku tersadar dari lamunanku lalu melihatnya

"Aku tidak bisa tidur"

"Masuklah"

Aku berjalan masuk kedalam kamarnya Dan aku memeluk dia dari belakang, aku meletakkan kepalaku kepada bahunya P'War. Menghirup aroma dari tubuh P'War, dia lalu memegang tanganku

"Kau kenapa?"

Aku hanya diam sambil memeluknya dengan erat. Dia membalikkan badannya Dan menatapku

"Aku yang seharusnya bertanya kepadamu, Kenapa kamu diam dari tadi?"

"Aku baik-baik saja"

"Bohong"

Aku menatapnya dengan tatapanku yang tajam

"Aku hanya berfikir, Kau akan pergi dari sini besok Dan tinggal bersama ibunya Tanawat?"

Deg saat dia berbicara seperti itu hatiku berasa berhenti

"Aku tidak akan pergi secepat itu"

"Aku Masih ingin disini Bersamamu"

"Besok aku hanya mengantar adikku kerumahnya Tanawat"

Aku memegang tangannya lalu mendekatkan kepalaku kepadanya, dahiku menyatu dengan dahinya

"Aku akan kembali kekamarku sekarang"

Aku berjalan menuju keluar kamar P'War, tetapi tanganku dipegang oleh P'War

"Ada apa??"

"Tidurlah disini bersamaku malam ini"

"Ahhh, kau serius Phi"

"Kalau tidak mau ya sudah"

Katanya sembil mendorongku kearah pintu keluar. Tetapi aku menahannya lalu mengarahkannya ketembok kamar itu, wajah kami sangat dekat aku tidak Tau dia bisa mendengar datak jantungku atau tidak

"Aku akan tidur malam ini bersamamu"

Aku menariknya kearah kasur Dan duduk disamping kasur

"Ayo kita tidur"

Dia mengangguk Dan kami berbaring diatas kasur P'War menghadap kearahku lalu melihatku.

"Kenapa Phi??"

"Aku boleh memelukmu?"

Aku membuka lebar tanganku untuk membiarkan dia datang kepadaku, lalu dia memelukku Dan membenamkan kepalanya pada dadaku lalu aku mencium pucuk kepalanya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku terbangun dari tidurku dengan memeluk P'War, aku tersenyum tipis saat mengingat kejadian kemarin malam, aku menarik tanganku perlahan. Tiba tiba P'War terbangun karena aku menarik

"Maaf aku"

"Tidak apa, aku bangun sendiri kok. Bukan karena kamu menarik tanganmu"

Aku tersenyum Dan kembali lagi melihat kearah P'War

"Mandi lah, aku akan membuatkanmu sarapan dulu nanti aku akan pergi mengantar adikku kerumahnya Tanawat"

Dia mengangguk lalu bangun dari tidurnya lalu dia mengambil segelas air lalu meminumnya Dan dia pergi kearah kamar mandi, aku turun Dan berjalan menuju kedapur untuk memasak sarapan, tidak berapa lama P'War turun dari lantai Dua lalu duduk dimeja makan

"Kau dapat shift pagi?"

Dia mengangguk lalu aku membawakan sarapan untuk P'War Dan juga adikku, adikku juga turun dari lantai Dua Dan kita makan bersama, setelah sarapan P'War langsung kerumah sakit Dan aku bersama adikku langsung berjalan menuju kerumah Tanawat untuk mengantarkan adikku.

[TAMAT] BLindWhere stories live. Discover now