#35 Aku Tidak Menerimamu Lagi

100 13 0
                                    

-Tanawat-

Hari ini aku Masih berada di Chiang Mai ya kami berdua Masih dimasa liburan. Handphoneku berbunyi menandakan pesan masuk, aku membukanya Dan itu ternyata dari ibuku yang mengirimkan sebuah foto Loka bersama Ice digendongannya

 Handphoneku berbunyi menandakan pesan masuk, aku membukanya Dan itu ternyata dari ibuku yang mengirimkan sebuah foto Loka bersama Ice digendongannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku tersenyum melihatnya Dan aku juga memberitau P'song prihal foto ini, aku juga tenang ketika ibuku Dan juga Loka bersama Ice Dan juga Thunder.

Kami berjalan menuju suatu tempat, ya kita pergi ke vhiara untuk sembahyang Dan memberikan makan kepada ikan yang ada disana, lokasi dari vhiara ini tidak jauh dari tempat kami menginap

"Tanawat, apa kamu sudah siap?"

"Sudah Phi, ayo kita jalan"

Dia mengangguk Dan kami berjalan menelusuri jalan di Chiang Mai ini. Udara yang Sejuk membuat aku betah disini, Dan semenjak aku kecil aku ingin sekali mempunyai rumah dichiang Mai. Tetapi aku sekarang lebih suka dibangkok karena ya ada P'song yang bersamaku sekarang, Sampainya kita divhiara kami berdua berdoa dengan tenang, aku melihat P'song yang menangis saat berdoa membuat hatiku sedikit iba melihatnya. Setelah selesai berdoa aku berjalan menuju danau yang ada didekat vhiara

Aku bersandar kepada tembok yang ada dipinggir danau ini, aku melihat danau yang sangat indah ini, tidak lama P'Song datang dengan membawa minuman ditangannya

"Ini minumannya"

"Terimakasih Tuan"

"Masih saja memanggilku Tuan"

Aku hanya tersenyum mendengarnya lalu dia berbicara kembali tetapi sekarang dia lebih mendekat kepada telingaku

"Aku lebih suka mendengar dirimu memanggilku dengan sebutan Phi"

"Apa lagi saat kamu berteriak namaku seperti kemarin malam"

Wajahku berubah menjadi merah tomato saat mendengarnya, aku melihat P'Song Dan memukulnya dengan keras bahunya

"Awww, sakit Tanawat"

"Rasakan"

Dia mengambil tanganku Dan menggenggamnya dengan erat, lalu dia tersenyum kepadaku Dan aku menyederkan kepalaku kepada bahu P'song Dan melihat pemandangan didepan kita ini. Pemandangan yang indah pemberikan Tuhan ini

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-Song-

Kita baru saja pulang dari Vhiara Dan aku membaringkan badanku diatas kasur karena aku marasa lelah seharian berada diluar. Tanawat mendekat kearahku lalu menimpaku

"Awww"

Dia hanya tertawa saja, lalu memelukku. Tidak berlangsung lama hendphoneku berbunyi Dan aku mengangkatnya

[TAMAT] BLindWhere stories live. Discover now