Kembali Beraktifitas

133K 3.9K 28
                                    

Pov ali

Akhirnya aku bisa menjalankan aktifitasku seperti semula. Pagi ini aku bangun pagi2 dengan badan yg segar dan jauh lebih fress. Ku lirik sebelah tempat tidur ku. Prily masih tertidur pulas. Kebo! Sedari kemarin pulang dia belum bangun juga. Makan malam pun ia lewatkan. Aku sudah berusaha untuk membangunkannya tapi dia hanya bergumam tak jelas. Apa selama tiga hari dia tidak tidur enak. Sampe2 dia begitu nyenyaknya tidur, bahkan aku memindahkannya saja dia tidak sadar.

Ckkkk...

Anak ini bener2 menang sendiri. Untuk aku yg tampan dan cool ini baik hati. Haaa narsis pagi2 boleh kali ya.

Ok biarkan saja dia tidur. Kasian juga sih, lebih baik aku mandi dan bersiap untuk ke kantor.

Setelah 30 menit berlalu kini aku sudah rapi dengan setelan jas armi hitam pekat.

Sempurna! Ucapku setelah melihat penamilanku di cermin.

Keluar dari kamar mandi ku lihat prily tengah mengobrol dengan seseorang di telfon. Dari nada bicaranya ini cukup serius.

" apa aku belum cek martin. Ya.. Diam aku tidak butuh ocehan mu. Kau seperti cewek saja" omelnya.

Owh martin yg menghubungi prily! Buat apa coba dia telfon sepagi ini?

" ya. Bawel aku cek sekarang. Jangan memerintahku. Ya.. Sudah sudah kau mengganggu saja" omelnya lg.

Apa sih yg di bicarakan mereka. Cek.. Cek apa coba.

Telfon di matikan sepihak oleh prily. Dan dia melemparnya begitu saja ke samping ranjang.

Aku masih memperhatikanya diam sepertinya dia belum sadar aku di belakangan.

Hahhh apa... Dia mau ganti baju astaga. Apa ini kebiasannya. Aku langsung berteriak.

" hei ganti baju di kamar mandi" teriak ku. Prily terperanjat kaget. Ia membalikan tubuhnya dan ....

" aaaaaaaaaaaaaaa,apa yg kau lakukan di kamarku" teriaknya. Gila kuping gue bisa pecah nih akibat teriakannya yg melebihi toa. Aku berjalan ke arahnya dan membekap mulutnya dengan tanganku.

" apa kau lupa, aku suami mu. Ya jelas saja aku di sini. Emang suami istri harus beda kamar gitu. Apa kata mamah sama papah km. Cckk bodoh" ucapku kesal.

" hhhmmmmm"

" apa, ngomong yg jelas bukan nya hmmmm" ucapku lg.

" ahmmmmmmmmm"

" ap____ahhhhh sakit. Gila loe ya" teriak ku karena prily menggigit tanganku. Owh pantas saja dia hanya bilsng hmmmmm wong mulutnya aku bekap. Heeee mf lupa ahhh...

" sukurin. Lo pikir ga pengap apa loe bekap2 mulut gue. Dasar idiot" balasnya dan pergi gitu ja ke kamar mandi

Blam

Prily menutup pintu dengan kencangnya. Sabar li sabar. Ga ada sabar2an bisa cepat tua kalau berantem terus.
Tarik nafas buang...tarik nafas buang..

Mendingan, lebih baik sekarang aku turun, sarapan dan siap untuk beraktifitas.

*

" loh li ily ga ikut turun. Apa dia belum bangun" tanya mama.

Udah mah cuma masih betah di kamar. Batin ku. Baru aku mau jawab papah langsung menyela ku.

" kan mamah tahu sendiri prily ga suka makan pagi dari dulu" jawab papah.

Owh dia ga suka makan pagi. Ok. Mulai besok dia akan suka makan pagi. Tenang mah pah ali bakal buat prily selalu hadir saat makan pagi.

" udah ko mah, dia lg mandi. Mungkin bentar lg turun " ucapku. Mamah hanya bisa membuang nafas beratnya.

Gadis BrandalanWhere stories live. Discover now