Masa pemulihan

110K 4K 81
                                    

SIAPA YG MASIH MENUNGGU KELANJUTANNYA. ANGKAT KAKI KALIAN HAAA SALAH DENG MAKSUD NYA ANGKAT TANGAN.

HUHHH AUTHOR ADA ADA AJA YEE.

YA SUDAH DEH TAK MAU BASA BASI LEBIH BAIK CUSS...

AWAS YEEE TYPO BERTEBARAN, KARNA AUTHOR NULIS LANGSUNG UPDATE..

HAPPY READING GUYS.

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

Ali pov

Prily kembali tertidur setelah adam memeriksa dan memberikannya obat penenang. Aku sendiri masih setia menemaninya, tak ada niat untuk pulang meski edrik dan mertuaku menyuruhku untuk pulang. Bukannya mengusir atau apa, hanya mereka ingin aku membersihkan diri dan sedikit istirahat di rumah. Aku sadar keadaan ku sekarang ini memang sangat kacau, rambut yg tak terawat, bulu bulu halus di sekitar wajahku pun mulai memanjang karena seminggu tak kucukur. Aku tersenyum memikirkan keadaanku yg sekarang ini. Bagai mana jika karyawanku tahu bosnya seperti ini.???

Bos yg biasanya tampan,cool dan berwibawa ini tampak kacau seperti gelandangan. Tapi aku yakin meski keadaanku seperti ini mereka tak akan berani mengataiku atau pun mentertawaiku. Jika mereka berani maka bersiaplah untuk ku tendang dari perusahaan ku. Kalau perlu mereka tidak akan bisa bekerja di perusahaan lain.
Haaaa dalam keadaan seperti ini madih sempet2nya aku narsis.

Sekarang fokus pada istri dan calon anakmu ali. Bukan mengurus hal yg tidak penting. Kembali aku tersenyum sendiri. Sungguh sekarang ini aku tampak seperti orang gila.

Krekkk..

Aku menoleh, ternyata edrik dan martin yg datang.

" bagaimana keadaannya. Apa adam mengatakan sesuatu" tanya edrik.

" dia baru saja tertidur, setelah td adam memberinya obat penenang. Adam tidak bilang apa2, hanya jangan terlalu di ajak bicara, dia butuh istrirahat untuk pemulihannya. " edrik mengangguk dan menyusul martin yg sibuk mengeluarkan laptop dan beberapa barang lainnya.

" ada apa" tanyaku kembali.

" tidak ada, " jawabnya acuh.

Shit... Apa yg mereka lakukan, tadi menanyakan seolah dia peduli, sekarang mereka sibuk sendiri dan mengacuhkanku. Damm kalau bukan saja mereka teman dari istriku sudah pasti ku usir dari sini. Sabar.. Sabar.. Mereka disini cukup membantu ku menjaga Prily. Tidak ada yg tahu jika sela bisa saja sewaktu waktu ke sini dan

Tidakk... Aku menggeleng2kan kepalaku. Aku tidak mau sesuatu yg buruk kembali terjadi lg. Cukup kemarin dan tidak akan pernah terulang lg. Dia menyentuh sedikit saja tubuh istriku, aku pastikan dia akan menyesal...

Gadis BrandalanWhere stories live. Discover now