Senjata makan tuan.

103K 3.7K 59
                                    

[Prily pov]

Setelah semalam mengadakan party yg cukup gagal karena ada sedikit pertengkaran di antara kami berdua. Tapi tidak mengurangi kebersamaan yg tercipta. Kami semua menghabis kan malam yg panjang, penuh dengan canda tawa, dan kejahilan ali yg mampu membuat ku tak berkutik sedikitpun di hadapan edrik dan juga martin. Bahkan mereka berdua menjadikanku objek pertama untuk  menjadi bahan godaan serta ledekan mereka berdua.

Yang bisa ku lakukan hanya bersembunyi di balik dada bidang suamiku. Menyembunyikan rona merah karena ulah mereka. Sedangkan ali dia justru semakin membuat ku merona dengan gombalannya. Tak membantu sedikitpun untuk menyerang balik edrik dan martin.

Meski begitu aku menikmatinya juga. Entah kapan terakhir kali kami berkumpul seperti ini, dulu aku,edrik,martin dan juga marko kerap menghabiskan malam bersama di vila ini. Memanggil semua pedagang kaki lima yg sering mangkal di sekitar vila, mencicipi semua jajanan serta makanan yg ada. Hampir setiap akhir pekan kami menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama, menghilangkan penat dan  lelah akibat pekerjaan kami. Tapi itu dulu sekali, aku saja hampir lupa dengan kegiatan kami dulu. Kenangan masa lalu yg begitu indah sudah kami lupakan setelah marko pindah ke inggris. Kenangan yg entah kapan lg kami dapat rasakan.

Aku tidak munafik, karena marko memang pernah menjadi bagian dari kami. Aku pun tidak bisa untuk membenci marko setelah apa yg dia lakukan padaku. Seharusnya aku marah atau pun membalas atas perbuataannya itu. Tapi aku masih punya hati nurani, dia kaka ku, panutanku dulu. Karena dia juga lah aku menjadi wanita yg tangguh dan kuat. Bukan wanita lemah yg harus selalu di lindungi.

Hanya saja langkah yg dia pilih salah. Terlalu lemah dan tidak mempunyai pendirian tetap.  Prinsip hidupnya terkalahkan oleh seorang wanita. Wanita yg selalu dia agung2kan, wanita yg selalu dia lindungi tapi kenyataannya. Justru wanita itu malah memperdaya hidupnya, memerintahkan apa yg dia mau. Menghancurkan hidupnya. Wanita yg membuatku hampir mati akibat keserakaannnya dalam berkuasa.

Sela... Entah di mana dia sekarang. Dia menghilang tanpa jejak setelah kejadian malam itu. Edrik serta martin pun tak dapat melacak keberadaannya. Masih hidup atau sudah mati. Aku tidak peduli lg. Asal dia tak pernah muncul lagi di hadapanku. Jija itu terjadi dengan senang hati aku akan mengirimnya ke neraka.

Lalu marko,, dia juga menghilang setelah martin memberinya peringatan terakhir untuk pergi jauh dan jangan pernah untuk kembali lg. Apa lg muncul di hadapan kami. Martin tidak segan2 untuk membunuhnya. Masih untung marko di bebaskan oleh martin. Edrik juga sepertinya biasa saja. Entah apa yg mereka berdua katakan pada marko. Aku sendiri saja tak pernah mereka beritahu. Ali juga sama, dia selalu menghindar jika aku menanyakan soal  marko. Mereka semua bungkam dan hanya memberitahu ku kalau marko sudah pergi dan tak akan pernah muncul lg. Entahlah aku tidak yakin, aku merasa mereka akan kembali baik itu marko atau pun sela. Aku hanya berharap jalan yg akan aku lewati nanti kedepanya akan lebih baik lg.

" ternyata kamu di sini, aku kira kemana" ucap ali dengan suara khas bangun tidurnya. Memeluku dari belakang dan menopangkan dagunya di pundaku. Hembusan nafasnya begitu menggelelitik area leher . menimbulkan gelenyar aneh dalam tubuhku.

" aku tidak bisa tidur nyenyak, abis kamu mendengkur sih tidurnya" candaku bohong. Ali langsung mengangkat kepalanya, memutar tubuhku agar menghadapnya. Matanya meneliti dalam mataku mencari kebohongan yg aku katakan .

" kau yakin sayang, masa ia sih aku mendengkur. Perasaan selama ini aku tidak pernah mendengkur. Dalam tidur pun aku selalu cool dan tampan" ucapnya percaya diri. Aku hanya mencibir, tingkat ke percayaan dirinya terlalu tinggi.

" ya ya.. Aku bercanda, justru sebaliknya kamu tidur sangat nyenyak sekali. Sampai aku bangun saja tidak tahu" sindirku. Yg di sindir malah tersenyum sambil menggaruk garuk kepalanya tak gatal. Tapi dia semakin bertambah sexy dengan rambut yg semakin berantakan itu. Ketampanannya semakin bertambah berkali kali lipat dari biasanya.

Gadis BrandalanWhere stories live. Discover now