Pembohong

72.3K 2.8K 39
                                    

Detik detik menuju kesibukan,, update dulu ahhhh.. Masih ada sedikit waktu heeeee selamat membaca..

AUTOR POV

Seminggu berjauhan dengan sang istri membuat ali harus menahan diri untuk tidak kembali menyusul prily yang berada di bandung. Ia terpaksa harus kembali kejakarta dan menyelesaikan pekerjaan yang memang tidak bisa di wakilkan oleh edrik. Maka dari itu ia menugaskan edrik untuk tetap berada di bandung. Ali tak ingin prily pergi seorang diri, butuh seseorang untuk melaporkan kegiatan apa yang di lakukan istrinya.

Tok

Tok

" masuk" suara berat dan sexy milik ali menggema. Mirna sekertarinya muncul dan membawakan beberapa file yang akan membuatnya semakin larut dalam pekerjaannya.

" ini file yang bapak minta, " ucap mirna. Ali mengangguk dan menyuruh mirna meletakanya di meja deket sofa di ujung jendela.

Setelah meletakan file tersebut mirna pamit dan menghilang di ambang pintu.

" hahhhh" desah ali, sudah dua hari dua malam ia berada di ruangan ini hanya untuk menyelesaikan pekerjaanya. Sesungguhnya ia sangat merindukan istrinya dan ingin rasanya ia meluncur ke bandung sekarang juga. Namun tuntutan pekerjaan yang membuanya harus mengurungkan niatnya. Di satu sisi ia ingin bertemu istrinya, memeluknya, dan bermanja manja denganya, namun di sisi lain perusahaannya sangat membutuhkan kehadirannya jika tidak ingin perusahaanya mendapatkan kerugian.

Tok

Tok

Ali memejamkan matanya sesaat ketika pintu ruanganya kembali di ketuk. Ia mempersikahkan masuk dan dua sosok pria lah yang muncul kali ini.

" ada apa" tanya ali dingin, ia benar2 lelah sekarang. Dia tidak ingin kedatangan leo dan martin menambah beban pikiranya.

" apa kami menggaggu mu, " tanya martin. Ia terpaksa mendatangai kantor ali untuk membicarakan hal yang sangat penting. Berhubung prily masih berada di bandung maka dia akan leluasa memberitahu ali apa ya

" sedikit, ada apa kalian datang ke kantorku. Ku harap bukan berita buruk yang akan kalian sampaikan" ujar ali. Ia membenarkan letak kacamata yang bertengger di hidungnya. Merapikan beberapa file yang berserakan di mejanya kerjanya.

" aku tidak tahu ini akan menjadi berita baik atau buruk untuk mu. Aku hanya perlu menyampaikan sesuatu yang sangat penting sekali. Dan ini tentunya menyangkut keselamatan istrimu juga" tegas martin.

" apa maksudmu? ".. Leo bersuara, ia juga bingung kenapa martin menghubunginya dan menyuruhnya untuk datang ke kantor ali. Ketika leo telah tiba di kantor ali ia berpapasan dengan martin dan mereka berdua bersama menuju ruangan ali berada.

" kau tahu apa yang di lakukan istrimu SEKARANG ini" tanya martin balik. Leo dan ali mengernyitkan dahi mereka. Kenapa martin malah balik bertanya.

" cepat katakan jangan bertele tele"

" ya kau membuat kami bingung martin"

Tegas keduanya, martin membenarkan posisi duduknya tadi sore ia di hubungi oleh edrik dan menyuruhnya untuk menyelidiki apa yang prily kerjakan. Dan mengejutkan ternyata prily diam2 merencanakan sesuatu yang besar tanpa sepengetahuan mereka berdua. Dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata prily memiliki agent rahasia seperti mereka juga.

" begini, tadi sore edrik menghubungiku dan dia bilang agar aku menyelidiki apa yang di lakukan prily. Awalnya aku merasa bingung kenapa edrik menyuruh untuk menyelidiki prily, edrik juga tidak mengatakan apa2 lagi setelah itu" jelas martin,

" lalu" tanya ali penasaran. Begitu pun dengan leo. Sepertinya pembicaraan ini sangat menarik. Hal apa yang telah martin temukan sehingga ia juga di libatkan dalam pembicaraan yang tidak main2.

Gadis BrandalanWhere stories live. Discover now