Kesepakatan

75.3K 2.8K 44
                                    

Selalu menyempatkan untuk menulis karna sesibuk apa pun jari ini rasanya sangat gatel untuk tidak menorehkan kata kata absrud.. Setiap hari selalu ide itu muncul dan muncul hanya saja terlalu banyak tugas dan kerjaan yg harus di kerjakan jadi maaf untuk menunggu...

Dan mau bilang yukk baca cerita aku yang lain.. Judulnya " janji suci" jika banyak peminat bakal lanjut...

Happy reading semua awas typo bertebaran

AUTOR POV

Mobil prily melaju dengan kencang membelah jalanan yang lenggang di malam hari. Mungkin semua penduduk ibu kota telah memasuki kediaman mereka sekarang. Prily kembali menambah kecepatan laju mobilnya. Ia juga tidak melihat mobil ali dan yang lainya di belakang.

" selama itu kah mereka membohongiku" gumam prily, ia tidak menyangka jika edrik dan martin telah menyembunyikan siapa lexsus sebenarnya selama ini. Prily terus bergumam dan sepertinya ia memang harus menjalankan rencana itu lebih cepat.

Prily segera merogoh tas ransel dan mengambil handphone miliknya. Ua segera mendeal panggilan cepat yg akan menghubungkanya langsung dengan orang kepercayaannya.

" halo, ada apa ka" tanya orang di sebrang sana.

" rencana di percepat, aku akan datang ke sana. Bilang padanya jika aku akan menemuinya. Katakan juga jika ini sangat penting" prily berkata tegas dan lantang. Tahu apa yg di maksud prily boby langsung mengiakan perintah prily.

Boby adalah orang yg dulu prily tolong dari maut yg sedang mengincarnya. Kini dia bekerja untuknya dan bahkan menjadi orang kepercayaannya. Boby juga di tugaskan untuk menjadi mata mat di markas besar lexsus. Semua aktifitas dan kegiatan yg terjadi di dalam sana prily tahu. Bahkan tak tanggung tanggung baginya untuk mengetahui kombinasi kunci yg mereka gunakan untuk menyimpan senjata ilegal yg siap menghancurkan ibu kota.

Merasa tidak ada yg mengukutinya prily sedikit mengurangi kecepatan mobil nya. Ia sadar saat ini dia tidak sendiri ada malaikat kecil yg berada dalam perutnya.

" bertahan lah sayang, semua akan baik2. Kau harus kuat di dalam sana. Semua akan berakhir dengan kebahagiaan. Maaf membuatmu takut sayang" prily berkata sambil mengelus perutnya yg masih rata. Seolah janin yg belum terbentuk itu mendengar perkataanya.

Dua puluh menit berlalu mobil prily akhirnya memasuki kawasan markas lexsus yang sangat ketat. Tapi prily dengan mudah memasuki kawasan itu karena dia memiliki kartu anggota untuk memudahkanya masuk tanpa harus melewati pemeriksaan.

Prily keluar dari mobil lamborjini merah kesayanganya. Dia melangkah dengan mantap, tanpa takut dan keraguan di setisp langkah yg di ambilnya. Meski tak di pungkiri ia juga merasa takut akan hal yang menimpa padanya.

Boby yang melihat ke datangan prily langsung menghampiri nya dan memberi hormat. Dia juga memberi tahu jika saat ini lexsus tengah bertemu dengan brigadir kelautan. Mereka sedang membicarakan bisnis ilegal yg akan mereka kirim ke negara tetangga.

" ka, apa yg membuat kk mempercepat rencananya. Bukankah kita harus sedikit menunggu lagi demi mendapatkan bukti yg lebih akurat" tanya boby bingung.

" kaka akan bergabung dengan kalian. Kaka akan membuat sedikit permainan ini lebih menarik. Kamu tinggal ikutin saja apa yg kk perintahkan. Jangan banyak tanya dan lakukan saja" tegas prily. Boby mengangguk selama bekerja bersama prily dan tahu sifat prily boby tidak berani untuk membantah. Ia akan melalukan apa saja demi prily. Bahkan nyawanya pun ia akan pertaruhkan demi prily. Dia sudah menyelamatkanya nyawanya, memberi kehidupan yg layak. Menjadi orang yg memiliki keyakinan dan tentunya ia bukan lagi boby yg lemah dan cengeng.

Gadis BrandalanWhere stories live. Discover now