Chapter 7

239 10 0
                                    


Kasus gantung diri tempo hari ditutup dengan dinyatakanya sebagai kasus bunuh diri.Catatan medis dari Kyle kizof menuliskan bahwa dia menderita stres berlebih dan juga mengkonsumsi narkoba.Kejadian itu akhirnya membuat keamanan diakademi diperketat dan para pelajar juga sudah diperbolehkan melakukan kegiatan seperti biasa kembali.Dan tkpnya disegel untuk beberapa waktu.

Suasana kelas hening.Bukan karena Kyle yang meninggal gantung diri waktu itu adalah salah satu siswa kelas ini,melainkan pria tampan yang bisa dibilang most wantednya akademi ini memegang tangan siswi baru yang bisa dibilang sangat misterius secara tiba-tiba.Semua orang bertanya-tanya apa yang terjadi saat ini.

Semua perhatian berpusat pada mereka.Parisya merasakan risih dengan tatapan-tatapan mereka dan memutuskan menarik tangannya sepihak membuat tristan menggenggam udara kosong.Gerakan kecil itu membuat tristan tersadar.
Tristan secara reflek menggaruk belakang lehernya.

"Eh.oh maafkan aku"

Dia mengucapkannya dengan terbata-bata sambil tersenyum canggung.

"Apa..apa ada yang ingin kau katakan?"

Parisya bertanya dengan suara kecil.

"Iya? eh tidak!. argh maksudku aku hanya.Aku hanya.Aku hanya ingin tahu keadaanmu? Iya hanya itu..."

Tristan hanya mengatakan itu dengan mencoba senetral mungkin.Meski ia sendiri sedang kalut dalam batinnya.

Benar.aku hanya ingin tahu itu.Tapi kenapa aku ingin tahu.Kitakan tidak sedekat itu.Tidak tidak aku hanya ingin tahu karena waktu itu aku menolongnya.Hanya itu.Tapi apa benar hanya itu yang kuinginkan?.

Ia hanya bisa membatin kalimat-kalimat itu.

"Aku baik-baik saja.Terimakasih."

Tristan mendengar jawaban parisya sedikit terkejut.Ia juga sedikit bingung karena perasaannya bercampur aduk antara senang,kecewa,gelisah,bingung,lega ada banyak perasaan yang ia rasakan secara bersamaan.

Jawaban itu.apa itu jawaban yang kuinginkan selama ini.Apa hanya demi jawaban itu aku mencarinya seperti orang gila?.

Suara bel tanda pelajaran dimulai sudah berkumandang.Guru juga baru saja memasuki ruangan kelas.Meski suasananya masih canggung tapi percakapan itu berakhir setidaknya untuk saat ini.

Apa hanya aku yang merasa pertemuan waktu itu berbeda?.

*
"Ada banyak kasus yang ditangani kantor kepolisian ini.Namun beberapa yang terjadi akhir-akhir ini sedikit aneh.Jika dilihat dari semua pernyataan dari para tersangka yang tertangkap,mereka hanya digunakan sebagai alat.Mereka mendapatkannya dari seseorang yang disebut Kakak selain itu mereka tak pernah berjumpa dengan siapapun.
Satu-satunya cara saat ini adalah mencari keberadaan si "Kakak" ini.
Tapi semua bukti yang dikumpulkan selalu saja menemui jalan buntu.
Seolah-olah mereka bergerak tanpa meninggalkan jejak.Mereka.."

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan james.James mempersilahkan orang itu masuk.

"Ada apa?"

"Kapten!, flashdisk yang anda minta perbaiki kemarin sudah selesai.
Sepertinya anda harus memeriksa isinya",ucap willi sambil menyodorkan plastik yang berisikan flashdisk.James menerimanya,setelah melihat isinya dia terkejut.

*
"Berita terkini,kasus pembegalan dari seorang security akademi alias pak Jeob bruft resmi dinyatakan sebagai kasus pembunuhan berencana.Pihak kepolisiaan menemukan bukti nyata dan juga pernyataan baru dari tersangka sebelumnya."

"Tersangka utama dari kasus Pak jeob sudah diamankan pihak kepolisian.Dan yang lebih mengejutkan adalah tersangka yang merencanakan pembunuhan ini adalah Siswa dibawah umur yang menjadi tahanan atas pengedaran narkoba disekolahnya."

MY LITTLE SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang