Chapter 3 (3)

91 7 0
                                    

James menatap parisya lekat.
Mencoba mencari kebenaran dikedua matanya.

"Kau ingin meledakan tempat ini?.Aku tidak percaya.Karena kau juga akan mati kalau melakukannya"

Jame dengan terang-terangan meragukan parisya.Bahkan tatapan matanya kokoh.Padahal dia tahu dengan siapa dia berhadapanMerasa james benar-benar tak mau mempercayainya,parisya menghendikan bahunya singkat dan tersenyum.

"Aku sudah bilangkan,aku sudah tidak peduli lagi kalau aku mati.Dan, if we never try,how will we know "

Parisya mengatakannya dengan tenang.Dia juga sambil menyanyikan kalimat terakhir yang ia ambil dari lagu.Pandangan mata parisya beralih ke kevin yang ada dibelakang james.

"Benarkan kevin?"

Parisya terlihat seperti meminta dukungan pada kevin yang tanpa sadar terkejut.Parisya benar-benar bisa membuat seseorang salah paham dengan berpikir kevin ada dipihaknya.Bahkan james sendiri melirik kearah kevin sekilas.

"Hentikan candaanmu itu!.Kau membuang-buang waktuku",ucap james yang benar-benar tidak goyah.Dia bahkan mulai melangkah menjauh dari parisya,lagi.

"5 detik"

Celetukan parisya lagiclagi menghentikan langkah james.Parisya tersenyum,dia bernyanyi sambil menunjuk antara dirinya,james dan kevin.

"Eeny meeny miny moe
Menangkap harimau dengan jari kaki
Jika dia berteriak,biarkan dia pergi
Eeny meeny miny moe"

Telunjuk parisya berakhir pada kevin.Dia tersenyum seringai.
Sedangkan kevin sedikit bingung.Dia tidak tahu apa-apa tapi malah terlibat seperti ini.

"Kevin,aku ingin kau hitung mundur dari 5,bisakan?",ucap parisya dengan nada serius.Dia bahkan menatap kevin lekat tanpa senyuman.Tapi diujung matanya dia bisa melihat james ikut memperhatikannya.Kevin terlihat kebingungan dia melirik kearah james.James menganguk kecil dan singkat.

"Sekarang!",perintah parisya dengan sedikit meninggikan suaranya.Seketika kevin langsung menurut.

"5"

Dia menelan ludahnya.Meski parisya tak terlihat seperti penjahat,tapi dari percakapan yang dia dengar tadi jelas dia bukan orang biasa.Apalagi tentang bom ini.

"4"

Jantung kevin semakin berdegup kecang.Dia tidak tahu apa parisya bisa dipercayai.Jika iya,bagaimana nasib mereka sekarang.Tapi dia melirik ke arah james yang terihat masih tak goyah.

"3"

Baru hitungan ketiga,suasana penjara langsung kacau.Mereka yang mendengarkan dan percaya,berteriak histeris minta dikeluarkan karena adanya berita bom.Beberapa petugas juga terlihat ketakutan bahkan sudah ada yang mencari dimana bom itu disembunyikan.Kekacauan ini membuat parisya tersenyum.

"2"

Para tahanan sudah menggebrak-gebrak jeruji besi meminta untuk dikeluarkan.Beberapa petugas senior dan kepala sipir mendekati james dan mempertanyakan kebenarannya.Tapi james tidak goyah sedikitpun.Kevin menenggak ludahnya lagi.Suaranya mulai gemetar,dia takut kalau benar-benar ada bom.Suasananya semakin memanas.

"1"

Teriakan melengking serta mereka yang membungkuk sambil melindungi kepala.Hanya ada beberapa orang yang berdiri.Bahkan kevin hanya menutup matanya dalam posisi sikap siap sempurna.Tapi tak ada suara selain teriakan mereka itu.Tak ada bunyi ledakan bom.
Seketika mereka langsung lega.
Parisya tersenyum.

"Kau terlalu cepat kevin.2...1.."

Krriiiiinggggggggg......

Semua orang kembali berteriak sambil menunduk melindungi kepalanya.Mereka terlalu takut hingga tak sadar kalau itu hanya bunyi telepon.Bahkan ada yang sampai bersembunyi dibawah meja juga.

MY LITTLE SECRET Where stories live. Discover now