Chapter 15 (2)

79 8 0
                                    

Teman-teman parisya sudah pulang termasuk tristan.Karena setelah kejadian yang baru terjadi dokter meminta parisa untuk beristirahat lebih.Apalagi dokter memeriksa parisya lagi karena dalam cairan infus yang tersangka itu bawa ditemukan racun yang berbahaya.
Mereka ingin memastikan kalau parisya tidak terkontaminasi.Dan lebih memantau kondisi parisya sebelum hasilnya keluar.

Ini juga sudah sore,belum ada kabar kalau polisi sudah menangkap jesline.
Sedari tadi parisya merasa bosan dan risih karena 2 orang polisi berjaga didepan pintu kamarnya.Dia tidak punya hal lain yang visa ia kerjaka selain memainkan chanel televisi.
Tangannya berhenti menekan tombol saat ada berita yang memuat kecelakaan beruntun.

"Pfftt..sial!.Perutku terasa geli.Aku bahkan tidak bisa tertawa dengan tenang disini",gumam parisya sambil menahan tawanya agar tidak terdengar dari luar.Dia sampai memalingkan wajahnya dari pintu.Alasannya tertawa adalah james yang terlibat kecelakaan itu karena ulah jesline yang berniat melarikan diri.

"Apa aku tidak salah lihat?.Orang itu?. orang yang sangat percaya diri itu bahkan tidak bisa menangkap anjing kecil.Dan sekarang malah terlibat kecelakaan konyol seperti itu?",guman parisya lagi masih dengan tawa tertahannya.Tapi Parisya mencoba mengatur ekspresinya lagi saat henry terlihat akan masuk ruangan.

"Hasilnya sudah keluar.Dan jangan khawatir,untungnya racun itu belum sempat masuk tubuhmu",ucap henry menjelaskan isi laporan kesehatannya dan parisya hanya menganggukinya saja.Meskipun itu adalah informasi yang tak berguna untuknya.
Pandangan henry beralih ke televisi yang masih menayangkan berita yang sama.

"Oh kau sudah tahu rupanya.Polisi belum menangkapnya tapi malah terlibat kecelakaan seperti itu.Apa aku perlu menyewa detektif swasta untuk menangkap orang itu?",saran henry.Dia terlihat khawatir kalau kalau jesline akan mencoba menyakiti parisya lagi.

"Tidak.Tidap perlu.Aku yakin dia akan segera tertangkap",ucap parisya dengan penuh keyakinan dan sambil tersenyum.Henry bisa melihat kepercayaan diri dimata dan cara bicara parisya.Akhirnya dia mengangguk saja.

"Bagaimana dengan yang mengejarnya?.Apa mereka terluka parah?",tanya parisya.

Karena jika iya,aku akan menertawakannya lebih kencang lagi,
batin parisya.

"Yang aku dengar,yang paling parah adalah detektif james.Karena mobilnya tertabrak langsung oleh truk hingga terbalik",ucap henry lagi.

"Oh,begitu ya.Dia dibawa kesini kan?",tanya parisya penasaran.

"Kurasa begitu",jawab henry singkat.

Terbalik?.Dia tidak sedang sekarat bukan?,batin parisya.

"Paman,ayo melihat detektif!",ajak parisya.

"Kau yakin?.Bukankah lebih baik kau beristirahat saja?."

"Jangan khawatir,aku sudah lebih baik.Lagipula bukankah seharusnya hari ini aku sudah keluar rumah sakit?"

"Baiklah,aku akan memanggil dokter untuk memeriksamu sekali lagi.
Setelah itu aku akan mengantarmu keruangan detektif james."

Parisya hanya mengangguk saja.Dan henry keluar ruangan untuk memanggil dokter.Setelah selesai diperiksa,parisya akhirnya datang mengunjungi ruangan james bersama henry.Tapi henry harus menerima panggilan masuk dulu.Jadi parisya yang terlebih dahulu masuk.Dan kebetulan dokter baru selesai melakukan pemeriksaan untuk memastikan keadaan james.Dan sekali lihat saja parisya tahu kalau james tidak menderita luka yang berat.Dan seperti dugaan parisya,
james tidak menyambutnya dengan ramah.

"Untung saja detektif baik-baik saja",
ucap parisya sambil tersenyum.
Diruangan itu hanya ada mereka berdua.

"Aku yakin kau datang tidak untuk mengatakan itu",ucap james yang sedang duduk diranjangnya.Luka yang terlihat adalah kepala diperban juga lecet-lecet ditangannya dan wajahnya.Parisya yakin itu terkena pecahan kaca.

MY LITTLE SECRET Where stories live. Discover now