2.2

2.2K 530 657
                                    

Jika ada bagian yang menurutmu lucu, manis atau mungkin menjengkelkan, tinggalkan komentar di situ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada bagian yang menurutmu lucu, manis atau mungkin menjengkelkan, tinggalkan komentar di situ.

Selamat membaca :)

_________________________________________

Citra, Renna dan Cecilia berjalan bersama. Ketika mata Citra bertemu dengan sosok menawan berjas hitam, lekas-lekas dia merapikan rambut. Kemudian, cara jalannya diatur sehingga tampak lebih anggun.

"Selamat siang, Pak!" sapa Citra ceria.

Julio melewatinya begitu saja. Pria itu tidak tertarik membuang beberapa detik walaupun sekadar melirik. Ya, sedingin itu dia.

"Gue masih ingat jelas kejadian di lobi!" sindir Citra.

Citra yakin Julio mendengar. Tentu. Pria itu belum tuli. Dan, apa yang dilakukan Julio setelahnya tidak disangka. Tanpa membalikkan badan, dia mengangkat jari tengah tinggi-tinggi.

Baru saja terpikir untuk melempari Julio dengan sepatu tetapi diurungkan. Citra tidak mau kehilangan pekerjaan. "Freezer sialan! Susah banget ngedeketin dia!"

Heran. Padahal pria lain akan menoleh dua kali saat bertemu dengannya. "Gue cantik gini, masa dia nggak lihat?!"

"Pak Julio bukan anak indigo, Cit." Renna meledek.

"Lo kira gue setan?!" Disamakan dengan makhluk astral, Citra tidak terima.

"Penyuka suami orang memang nggak ada bedanya dengan setan." Cecilia terbahak begitu pun Renna. Sementara Citra terlihat kesal.

Menjadi orang ketiga sama halnya bersikap tidak hormat, terlebih kepada dirimu sendiri. Catat!

_________________________________________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2.2















-----

Pada suatu ketika kamu
akan menjadi detak jarum
di dada seseorang.

1%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang