15.3

362 110 135
                                    

Tolong diramein, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tolong diramein, ya. Part ini dan sebelumnya juga. Kalau rame jadi semangat buat update. Hehe.

Selamat membaca!
:)

________________________________________

Di setiap sudut kantor, bila menemukan dua atau lebih pegawai berbisik-bisik, tentu mereka sedang membahas hal yang sama. Gosipnya telah menyebar luas. Bahkan penjual roti di seberang jalan pun tahu. Secepat itu.

Banyak yang mengutuk perbuatan Julio. Para pemuja visual sepertinya tidak terpengaruh dan tetap mengaguminya.

"Nggak nyangka, ya? Terlalu banyak plot twist akhir-akhir ini." Bos yang dia hormati ternyata seorang bajingan. Meskipun bukan urusannya, Renna merasa sangat kecewa.

"Haduh! Laki-laki mana lagi yang bisa dipercaya?" Padahal Mathilda telah menjadikan Julio sebagai contoh lelaki idaman yang patut dinikahi.

"Yang jelek tukang selingkuh. Yang ganteng pun begitu. Jadi, kalau nyari pasangan hidup, nggak usah milih-milih, semua sama aja," tambah Renna, sudah pasrah.

"Gue nggak setuju. Nyari laki wajib yang ganteng. Cukup sakit hati aja, jangan sakit mata juga. Karena disakiti cowok jelek, sakitnya double." Dinilai dari fisik, si Citra ini cantik juga.

Tepat di saat itu Julio lewat. Masih dengan wajah dinginnya. Tampak cuek meskipun tahu sedang diperbincangkan satu perusahaan.

"Pak!" panggil Citra. Julio menoleh. Dikira hanya menyapa, jari tengah diacungkan tinggi-tinggi di depan wajah pimpinannya.

Jonathan, sekretaris setia yang berdiri selangkah di belakang Julio, diam-diam mengangkat jempol.

"Kamu!" Julio marah. Biar bagaimana pun, dia seorang bos yang layak dihormati.

Persetan! Citra berbalik membawa langkahnya pergi dengan santai. Masih tetap mengangkat jari tengah di belakang kepala.

"Gila lo! Dia itu bos kita." Cecilia panik. Jangan sampai dia ikut terseret. Dia masih butuh pekerjaannya yang sekarang. Banyak cicilan belum lunas.

_________________________________________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang