chapter 2 ✓

5.8K 299 11
                                    

2. Terungkap

****
Happy Reading

Sudah Direvisi!!


"Kenapa Agla?"tanya Ira.

"Lo pulang bareng gue dan gue ngga terima penolakan,"ucap Agla.

"Tapi motor gue gimana?"

"Ntr di anter sama Eja tenang aja, lo sherlock rumah lo kirim ke gue nomer gue,"jelas Agla dan sesegera mungkin Ira mengirim lokasi rumah nya. Eja melongo mendengar Agla yang berbicara panjang pasalnya Agla itu irit bicara, tiba-tiba tangan Teo menutup mulut Eja.

"Bau sampah mulut lo ja,"lalu Teo
mengibas-ngibaskan tangan nya karna bau.

"Hehh sekate-kate lo wangiii ini, jigong gue aja wangi,"bantah Eja.

"Wangi sampah kan? bener berarti,"Ira yang mendengar pertengkaran mereka pun terkekeh. Agla mengambil kunci motor Ira lalu memberikan pada Eja.

"Btw makasi ya,"ucap Ira yang di dibalas senyuman oleh Eja.

Karna tak mau berlama-lama Agla menarik tangan Ira dan mengajak ke mobil nya. Membukakan pintu mobil lalu membantu Ira masuk dan menutup pintunya kembali. Agla berlari memutari mobil dan duduk di kursi kemudi lalu menjalankan mobil nya menuju rumah nya. Diperjalanan hanya diisi keheningan.

Beberapa menit kemudian sampai lah di depan rumah yang besar 11 12 dengan rumah Ira tapi lebih besar rumah Agla. Karna asik melamun Ira sampai tak sadar bahwa Agla sudah disamping nya dan membukakan pintu untuk nya lalu Ira keluar dari mobil.

"Ayo ikut gue Ra,"ajak Agla lalu menggenggam tangan Ira, Ira hanya diam membiarkan apa yang dilakukan Agla.

Mereka pun masuk ke dalam rumah. Ira melihat seorang wanita cantik yang duduk di sofa ruang tamu.

"Kayak nya itu Mamanya Agla,"batin Ira.

"Assalamualaikum Bundaa, Agla pulang,"Agla berlari dan menyalami tangan Bundanya serta mencium pipi dan Ira pun melakukan hal yang sama.

"Waalaikumsalam anak Bunda ehh ini siapa ga?"tanya Bunda Agla yang bernama Riska Aurelia Smith bisa dipanggil Bunda Riska. Saat Ira hendak menjawab suara Agla sudah memotong terlebih dahulu.

"Pacar Agla Bundaa,"selanya

"Hah? pacar kamu? Bunda kaget kamu punya pacar soalnya ngga pernah bunda denger kamu pacaran, eh iya hai cantik,"jelas bunda dan Ira pun terkejut, ia kira Agla pernah pacaran ternyata tidak pikirannya salah kali ini, ia juga sempat berfikir bahwa Agla adalah salah satu lelaki yang suka mengencani gadis lalu ia tinggalkan begitu saja.

"I-iya Tante Ira pacarnya Agla,"jawab Ira lalu tersenyum kikuk.

"Jangan panggil Tante panggil Bunda aja ya."

"Iya Tan- ehh Bunda,"ia merutuki dirinya kenapa harus salah bicara. Agla tersenyum melihat keduanya.

"Yauda Bun Agla keatas dulu sama Ira,"izin Agla pada Bunda.

"Iya tapi jangan aneh-aneh loh!"peringat sang Bunda.

" Yahh padahal mau gitu, kan biar bunda dapet cucu loh,"ucap enteng Agla yang mendapatkan geplakan dari Ira.

 𝐀𝐠𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡  [full rombak] Where stories live. Discover now