chapter 4 ✓

3.6K 192 4
                                    

4. Kesayangan Leo

****

Happy Reading
Sudah direvisi!!

"Hah?! serius kamu Ga?!"teriak mereka bersamaan. Agla menutup menutup telinganya karena berdengung.

"Ihhh telinga Agla jadi sakit!! jangan teriak-teriak,"Agla terisak karna telinganya yang sakit.

"Sakit...."tangisannya pun pecah membuat kedua orang tuanya kelabakan.

"L-loh kok nangis sih?"tanya Leo. Riska yang geram karna pertanyaan suaminya pun menggeplak lengan suaminya itu.

"Heh!! jamal pertanyaan anda sungguh aneh,"celetuk Riska.

"Ihh sakit yang,"ucap Leo menahan ringisan. Riska mendekati Agla lalu memeluk tubuh putranya, Leo yang melihat itu pun ikut menangis.

"Sayangg!! kok malah peluk dia?! mau di hug juga!!"tangis Leo lalu duduk dilantai kemudian berguling kesana kemari. Riska yang melihat tingkah manja suaminya hanya mengabaikan saja. Biar lah tau rasa.

"Bunda! Valzha janan dicuekin! Valzha nda mau dicuekin...."tangis Varsha yakni alterego Leo yang menangis semakin kencang melebihi tangisan Agla. Agla yang melihat itu hanya mengeratkan pelukannya pada sang bunda.

"Hiks Bunda, Papa jelekkk jangan ditemenin, Bunda sama Agla aja hiks,"ucapnya dengan terisak.

"Iya sayang, anak Bunda cup-cup sayang,"ucap Riska memanasi sang suami. Ia tak mau melewatkan masa dimana anaknya kembali manja seperti dulu. Ia mengecup dahi Aga dan menenangkan putranya dan semua itu tak luput dari penglihatan Leo. Leo yang sudah terlanjur kesal pun berdiri menatap kesal ke arah istri dan anaknya lalu melewati mereka begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Riska kelabakan melihat itu. Ia melihat Agla yang sudah tenang pun melepaskan pelukannya.

"Agla sayang bobo ya udah malem, besok sekolah kan? ayo nurut sama Bunda,"ucap Riska.

"Huum hiks Agla mau bobo selamat malam Bunda,"setelah itu Agla pergi ke kamarnya. Ia membaringkan tubuhnya di kasur king size miliknya. Tanpa sadar ia mulai memasuki alam bawah sadarnya dengan mengemut pacifier.

"Zea punya Ken,"racau Agla saat tertidur.

Riska membuka pintu kamarnya lalu mendapati suaminya yang sedang berkutat dengan pekerjaan. Ia menghampiri Leo. Leo yang sadar akan kehadiran istrinya hanya diam saja.

"Umm Mas, maafin aku dong, jangan marah lagi,"bujuknya. Tetap saja Leo mendiaminya.

"Mass ihh maafin Riska pliss,"bujuknya lagi lalu mengecup pipi suaminya dan hanya ada satu cara lain. Riska membuka laci nakas lalu mengambil dada milik Leo. Dada itu empeng dan dot favorit milik Leo, kalau Leo memanggilnya dengan sebutan Dada ika Agla memanggilnya dengan sebutan Bubu.

Dot dan pacifier milik mereka hampir sama sebab Riska sengaja membeli agar kedua kesayangannya couple barang kesukaan meski sebutan mereka berbeda.

Leo yang melirik istrinya membawa benda kesayangannya pun khawatir. Riska mengembalikan dot milik Leo di nakas lalu memasukan pacifier kesayangannya kedalam mulut sang suami.

"Bobo ya, bunda puk-pukk sini,"Leomenurut kemudian memiringkan tubuhnya dan memeluk perut istrinya dengan mengemut pacifier. Riska segera menepuk punggung Leo agar Leo cepat tertidur. Tanpa sadar Leo tertidur dengan pulas. Riska yang melihat itu terkekeh lalu menyusul sang suami kedalam alam bawah sadar.

 𝐀𝐠𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡  [full rombak] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ