chapter 42 ✓

832 43 4
                                    

42. Kembali

****
H A P P Y
R E A D I N G ! !
__________________________________
S U D A H
D I R E V I S I !

F O L L O W  A K U N
A U T H O R
xyksyy
I G : ( thiss.saaa)
__________________________________

****

1 Minggu mereka di rawat di rumah sakit dan juga selama itu mereka memulihkan kesehatan sehingga hari ini mereka sudah berangkat ke sekolah dengan tubuh yang sehat.

"Sayang, Altairnya aku mandiin ya, kamu siap-siap dulu gih,"ucap Agla kala melihat Ira yang sibuk pagi ini.

"Boleh, hati-hati ya,"Agla tersenyum. Lelaki itu bergegas mendekati Altair yang sudah bangun.

"Altair mandi sama Dady ya nak,"dengan telaten Agla melepas baju yang melilit tubuh kecil Altair. Kemudian Agla membawa Altair ke kamar mandi. Dengan perlahan Agla duduk di kursi kecil kemudian mulai mengusap tubuh Altair menggunakan air hangat dengan perlahan.

"Liat ada kapal tuh, ini namanya kura-kura,"Agla menjelaskan berbagai mainan yang ia letakkan di permukaan air. Tawa Altair terdengar sangat kencang saat mandi.

"Mas jangan lama-lama mandiinnya,"teriak Ira dari luar kamar mandi.

"Iyaa, udah yuk Mommy udah nyariin,"Agla menggendong perlahan tubuh Altair kemudian ia lilitkan handuk pada tubuh mungilnya itu. Terlihat Ira yang tengah menyiapkan keperluan Altair ke dalam tas pribadi milik Altair.

"Bajunya udah aku siapin, minta tolong pakein ya Mas,"ucap Ira.

Agla tersenyum, "Iyaa cantiknya Mas, biar Mas yang ngurus bayi singa ini,"Altair yang mendengar ucapan Agla yang menyebutnya bayi singa seperti menunjukkan raut tak suka.

Altair berdecak menjawab ucapan Agla. Agla menatap anaknya itu, "Mukanya kenapa gitu?"Altair menatap wajah Agla dengan mengoceh seakan memarahi Agla yang memanggilnya bayi singa.

"Di pakein dulu itu bajunya keburu dia kedinginan,"Agla mengangguk.

Agla meletakkan Altair di kasur. Si kecil Altair langsung memiringkan tubuhnya dengan perlahan-lahan. Itu semua belum di sadari oleh Agla maupun Ira. Saat Ira berbalik ia membulatkan matanya melihat Altair yang hendak tengkurap.

"Mas! Liat Altair Mas!"Agla yang mengira terjadi sesuatu langsung menghampiri Ira dengan raut khawatir.

"Altair kenapa?!"tanya Agla.

"Liat itu!"Agla mengalihkan pandangannya ke arah Altair yang sedikit lagi bisa tengkurap. Dan setelah itu akhirnya si kecil Altair berhasil tengkurap di kasur yang membuat kedua orang tua muda itu berteriak heboh.

"KYAAAA ANAK MOMMY PINTER BANGET!"Ira langsung berlari menghampiri Altair dan menggendong tubuh anaknya itu. Ira mendaratkan banyak kecupan di wajah Altair yang membuat bayi itu tertawa. Agla yang tidak mau kalah juga mendaratkan banyak kecupan.

"Altair anak Mommyy,"Ira yang terharu melihat perkembangan anaknya itu menangis sambil memeluk tubuh anaknya.

"Hikss... Anak kita Mas,"Agla yang melihat Ira menangis pun mengusap lembut punggung istrinya itu.

"Iya, Altair anak kita sayang,"kecupan ringan Agla berikan di pucuk kepala Ira. Tangannya tak luput juga mengusap lembut surai istrinya itu.

Setelah momen mengharukan itu akhirnya mereka melaksanakan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Ira yang kini tengah menyusui Altair. Agla yang melihat istrinya kesusahan mendekatkan kursinya ke sebelah Ira.

 𝐀𝐠𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡  [full rombak] Where stories live. Discover now