Penjelasan & ikatan baru

3.3K 339 79
                                    

Sekedar warning, eps ini ada adegan dewasa🏃🏻‍♀️
___

Paquito menatap kaget bisa bertemu kembali dengan Chou, "ngapain lu kesini?" Chou bertanya dengan nada sedikit tinggi. "Lu mau ngelecehin gw lagi ya?!" Tambahnya.

Paquito langsung menarik pria itu kedalam kamar mandi, "lepasin!" Chou ngeberontak. "Tolong jaga bicara anda" Paquito melepaskan pegangannya. Dia menatap datar ke Chou.

"Haha, kenapa? Lu takut reputasi lu jatuh gegara gw bilang begitu?" Perkataan Chou dia abaikan, Paquito melihat ke sekitar toilet untuk memastikan tidak ada orang lain. "Bukankah saya sudah menjelaskan ke anda beberapa hari yang lalu?"

"Gw gak sebodoh itu percaya ama kata-kata lu" Chou melipat kedua tangannya, dia menatap tajam pria di hadapannya. "Anda butuh bukti?" Tawar Paquito, langsung di jawab anggukan.

Tiba-tiba pria itu mendorong Chou ke dalam salah satu bilik toilet yang tertulis 'rusak', dia ikutan masuk ke dalamnya. "Lu mau ngapain?!" Chou langsung bersiaga menyerang jika dia macam-macam. Paquito mengunci pintu itu.

Dia mendudukkan Chou di kloset, tangannya mengambil sebuah ponsel dari kantong celananya. "Saya harap anda tidak menyesalinya" Paquito menyalakan sebuah Vidio dan menunjukkan ke wajah Chou langsung.

Vidio itu, dimana vidio mereka melakukan HS saat Chou mabuk berat. Chou terdiam dan matanya fokus ke vidio itu, Paquito menatap datar pria itu.

"Apakah kau menyukainya?" Suara berat Paquito muncul duluan di sela-sela desahan Chou, sekilas Chou mengangguk sambil memejamkan matanya erat. "Anghn.. hicc, a-ayo.. lakukan.. lagi.." ucap Chou pelan.

Vidio berhenti.

Paquito memasukkan hpnya ke dalam kantong celananya, "anda bahkan bergumam mau lagi saat mulai tertidur" lanjutnya. Kuping Chou sedikit memerah, dia jujur kaget mendengar apa yang ada di vidio itu.

Dirinya yang menjadi pihak bagian bawah, itu sebuah kemaluan besar yang pernah dia lihat dan dengar. Ditambah lagi dia HS dengan seorang pria, bukan wanita. Chou hanya memejamkan matanya sebentar, dia menelan ludahnya.

"Oh, apakah harus kita lanjutkan sekarang?" Mata Chou kembali terbuka, "huh?" Wajahnya sedikit memerah setelah apa yang dia tonton. Lutut Paquito naik ke atas kloset, berada di tengah-tengah selangkangan Chou.

"Anda terlihat tegang, setelah menonton vidio diri anda sendiri." Lutut Paquito sedikit menekan kearah 'milik' Chou, tangannya ditaruh di penghalang bilik lain dan satunya di bagian atas kloset.

Chou reflek memejamkan matanya, memang benar bahwa dia kembali tegang setelah menontonnya. Ditambah lagi, Paquito membisikkan kata-kata. "Bagaimana? Tuan rapper? Anda ingin lagi?"

Paquito menjilat kuping Chou, membuatnya merinding sekilas. Tak ada penolakan sama sekali dari pihak bawah, tapi Paquito menghentikan aksinya.

"Hm, anda terlihat sangat memalukan sekarang" dia mengejek kearah Chou yang sudah malu sekali sekarang, Paquito membuka pintu bilik itu lalu keluar. Meninggalkan Chou seorang yang masih duduk di kloset, perlahan tangannya mengusap kasar wajahnya.

"Memalukan." Sepatah kata muncul darinya, kuping Chou masih memerah hingga sekarang. Dia merasa hancur sekali, mengetahui dia 'turn on' karena seorang pria dan vidionya sendiri.

Dia berdiri dan keluar dari bilik itu, berjalan kearah wastafel dan mencuci wajahnya. "Hah.." Chou mencoba menenangkan diri agar tidak terbawa emosi, tapi miliknya masih tegang seperti tadi.

Pantulan cermin, dia menatap kearah dirinya sendiri. "Sialan, gw harus apain ini.." gumamnya, bisa saja dia menangani sendiri hanya saja dia kurang yakin agar berakhir.

𝗧𝗛𝗘 𝗕𝗢𝗫𝗘𝗥 𝗔𝗡𝗗 𝗠𝗥.𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗥 [✓]Where stories live. Discover now