Having Sex

6.8K 357 93
                                    

Hari ini adalah hari jumat! Hari dimana Chou dan Paquito akan melakukan HS untuk kedua kalinya, tanpa ada yang mabuk sekalipun.

Tap!

Suara langkah kaki membuat Chou menengok kebelakang, mendapati pria yang dia chatting sebelumnya.

"Dateng juga, sini" sambutnya berjalan kearah kamar hotelnya. Pria itu atau Paquito, melihat ke sekitarnya. "Kenapa disini?" Tanya masuk ke kamar diikuti Chou dibelakang.

"Berhubung Selena ama Brody di apartemen, gw mikir lebih baik kita disini" pria itu melipat kedua tangannya, menatap Paquito yang masih berdiri tegak.

"Ayo kita lakukan" lanjutnya dengan wajah datar, mengajak Paquito kearah kamar mandi.

***

"Nghnn.. ah.." tangan Paquito dengan lihai memainkan milik Chou. Melainkan Chou hanya bisa memejamkan matanya sambil menikmati, Paquito menatap pria didepannya dengan tatapan datar.

Chou mengerutkan keningnya, "..shittt udah.. nghh keluarhh" tangannya memegang lengan Paquito, tak lama setelah itu sebuah cairan putih keluar. Membuat lantai dan tangan Paquito terkena cairan itu, Chou menghela nafas dan membuka matanya.

Dia menatap kearah lawannya, Paquito menggerakkan jarinya yang terkena cairan hingga menyebar ke jarinya yg lain. Dia menjilat jarinya di hadapan Chou, "anjr" sepatah kata Chou yang menatap kaget Paquito.

Paquito menarik kasar lengan Chou, dia duduk di sebuah kloset yang tertutup dan memangku pria itu. "Saya blm hard" ucapnya dan membuka resleting celana, "kalau lu suruh gw blow job, gw gk mau" balas Chou menelan ludah.

Paquito menghiraukan ucapannya tadi, dia mengeluarkan miliknya yang memang belum tegang sekalipun. Tangannya menyatukan kedua junior itu, sebelum melakukannya dia menatap Chou sebentar.

"Apa?"

Chou menaikkan satu alisnya melainkan Paquito kembali melakukan gerakan tangannya tadi, memainkan kedua junior itu. Chou sedikit mengerutkan keningnya, dia memejamkan matanya dan menutup mulutnya dengan punggung tangannya. Paquito masih menatap pria itu.

"Berhubung ini HS tanpa ada rasa suka sekalipun, jngn harap saya bakalan gentle" ucapnya disela-sela memainkannya, tangan Paquito semakin bergerak cepat membuat Chou refleks memegang pundaknya. "Aghhnn.."

Paquito masih menatap wajah Chou melainkan tangannya fokus terus bergerak, tangan kirinya mendorong punggung Chou agar mendekat kearahnya. Chou hanya bisa mengikuti alurnya, dia meremas pundak lawannya sebentar.

Paquito mulai menciumi kuping Chou, sebuah gigitan menempel di kuping pria itu. "Akhn! Jangann gigit.. tlol" komen Chou yang membuka matanya, "diem, nikmati aja" balas Paquito yang semakin memeluk erat tubuh Chou.

Slurptt!

Sebuah cairan keluar lagi dari Chou melainkan Paquito belum sama sekali, dia menatap kearah bawah sebentar. "Berdiri" perintahnya kearah Chou, langsung diikuti pria itu. Paquito juga ikut berdiri dan berhadapan dengan Chou langsung, tangannya tiba-tiba langsung masuk ke mulut Chou.

"Ukh-" Chou langsung tersentak kaget, melainkan Paquito menggunakan jarinya menelusuri mulut Chou. Cairan kental miliknya sendiri dimasukkan paksa ke mulut, air saliva keluar karena tidak bisa menahan mulutnya.

Paquito menarik kembali jari-jarinya, "cough cough" Chou memegang tenggorokannya sendiri dan menelan ludah kasar. "Buka baju mu" perintah Paquito lagi, Chou hanya bisa menghela nafas dan membuka kemeja miliknya.

Sekarang dia sudah telanjang dada, Paquito hanya menatapnya sejenak. Lalu mendorongnya ke tembok, "akh pelan-pelan napa" Chou hanya menatap heran pria didepannya, melainkan Paquito mulai menciumi lehernya.

𝗧𝗛𝗘 𝗕𝗢𝗫𝗘𝗥 𝗔𝗡𝗗 𝗠𝗥.𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗥 [✓]Where stories live. Discover now