Angela

2.4K 273 68
                                    

Chou seorang diri sekarang, di apartemen miliknya. Ia sibuk memainkan hp di ruang tamu, hanya suara televisi yang menemaninya sekarang. "Hah... Membosankan. Brody nge threesome, Selena malah ngebucin ama bebebnya. Gw ngapain anjr?" Dumal Chou.

Ia menghentikan aktifitasnya, lalu menatap ke arah televisi. Chou menghela nafas, sangat membosankan di waktu-waktu libur. Paquito juga tidak menghubunginya sama sekali akhir-akhir ini, mungkin ia terlalu sibuk dengan jadwal pertandingan.

Ting tong!

Bel berbunyi, "hm?" Chou menatap malas kearah pintu. Perlahan ia bangun dari kursi, berjalan kearah pintu apartemen. "Naon?" Dengan nada malas Chou membuka pintu, menampilkan sosok perempuan cantik.

"Hai Chou!"

Chou mendadak langsung menutup kembali pintu, "ANGELA?!" Teriaknya sembari menutup erat pintu. Chou panik, ia melihat sekitarnya. "Chou? Kau tak apa-apa?" Tanya Angela sedikit kaget karena sikap Chou, ia kembali mengetuk pintu apartemen.

"Sebentar!" Teriak Chou dari dalam apartemen, terdengar ada suara ricuh sekilas. Beberapa menit Angela masih berdiri di depan pintu, menunggu sang pemilik kamar menyambutnya.

Cklek

Pintu kembali terbuka, menampilkan Chou yang ngos-ngosan. Tampaknya ia baru saja beres-beres, "h-hei.. ayo masuk." Sapa Chou tersenyum canggung. Ia mempersilahkan Angela masuk ke dalam apartemennya, "wow! Apartemenmu sudah banyak berubah ya.." komen Angela tersenyum manis.

Ah, senyuman itu yang selalu membuat Chou meleleh melihatnya. Tapi kali ini sedikit berbeda rasanya, "haha, ya gitu deh. Kamu tumben dateng kesini, ada apa?" Tanya Chou. Keduanya duduk di sofa bersamaan, Angela tampak mengeluarkan sebuah kotak kue.

"Kakakku baru saja pulang dari trip bersama temannya, dia membawa oleh-oleh yang cukup banyak. Karena aku tidak bisa menghabiskan semua, jadi lebih baik kupikir membagikan orang lain tidak ada salahnya kan!"

Chou mengangguk paham mendengarnya, ia menatap Angela yang masih tersenyum manis. "Ayo buka mulutmu!" Ucap Angela yang mau menyuapi Chou, reflek Chou membuka mulutnya lalu membiarkan Angela menyuapinya. 'enak.' batin Chou mengunyah.

Angela tersenyum senang menatap Chou yang sibuk mengunyah, "lagipula, sudah lama kan kita tidak bertemu? Aku merindukanmu juga, Chou." Kunyahan Chou berhenti. Ia menatap kearah Angela seorang, ini pertama kalinya Angela mengungkapkan perasaan aslinya.

"Benarkah..?" Tanya Chou tidak percaya, Angela menjawab dengan anggukan. "Chou, ayo kita kembali seperti dulu!" Minta Angela sembari memegang tangan Chou, "dulu??" Chou mengerutkan keningnya. "Iyaa, dulu kita sering jalan berdua dan bersenang-senang. Jujur saja, aku merindukan hal itu sekarang.. aku ingin kita bisa kembali menikmati waktu berdua."

Apakah ini lampu hijau untuk Chou? Entahlah, Chou bingung ingin bereaksi seperti apa. Tapi tangannya mengusap pelan helaian rambut Angela yang menutup wajah, di sisi lain Angela tersipu malu. Wajah mereka mendekat sekilas, keduanya terdiam sampai..

Drrt drrt!

Hp milik Chou kembali bergetar, sontak keduanya langsung mengambil jarak. Chou dengan cepat mengambil lalu melihat nomer tersebut, 'paquito!' batin Chou lalu berdiri dari sofa. "Sebentar ya angel, aku angkat telpon dulu." Ucap Chou berjalan cukup jauh dari Angela,

"Halo." Sapa Chou, "Chou, saya rasa saya bisa melakukannya untuk mingdep. Bagaimana?" To the point, sudah jelas Paquito mengajaknya HS mingdep. Chou tampak berpikir sejenak, "yaa, sure. Bolehlah.. tapi kalau ada kendala, gw bakalan kabarin lu lagi ya.." balas Chou.

"Ya." Balas singkat Paquito, keduanya terdiam di telpon. "Kau sendiri? Butuh teman? Saya bisa datang setelah pertandingan." Paquito bertanya, "hm? Oh, engga usah. Gw ada kerjaan setelah ini, jadi gak usah ditemenin." Tolak Chou ditambah berbohong.

𝗧𝗛𝗘 𝗕𝗢𝗫𝗘𝗥 𝗔𝗡𝗗 𝗠𝗥.𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗥 [✓]Where stories live. Discover now