[ Spesial eps - #2 ]

3.6K 226 49
                                    

Collab w/ Deathrock
______

Selena menggebrak meja, membuat kedua pria dihadapannya terkaget. "Jadi gimana? Mau terima apa engga??" Tanyanya sekali lagi, Chou sibuk memainkan hpnya. "Gw ngikut aja, lagipula jarang juga kita dapet ajakan collab." ucapnya.

Brody mengangguk setuju, "katanya, Deathrock itu musisi terkenal kan? Gw cukup tertarik dengan cara ia membuat musik." Balasnya sembari mengusap dagu. Selena mengembungkan pipinya, lalu memberikan ekspresi kesal.

"Kalau setuju, setidaknya serius dan ngomong sembari natap gw! Kalian berdua ini selalu fokus ke hp, dan Chou apalagi! Mentang-mentang udah nikah, pasti ajakin kak Paquito buat jatah malem terus."

"WOE PAAN, MANA ADA." Bantah Chou.

Brody langsung menaruh hpnya, "cuih, lagipula 25 cm mana ada yang nolak kan..??" Lanjut Selena sembari memainkan alisnya. Wajah Chou merah padam seketika, "Selena!" Ucapnya kesal lalu berdiri dari kursinya lalu mengejar Selena.

'dasar kekanakan.' batin Brody.

Drrt drrt!

Hp Selena berdering, sontak Brody langsung mengambilnya. Tidak ada nama dari nomer tersebut, tapi karena takut orang penting akhirnya Brody mengangkat. "Halo." Sapanya.

"Ah ya, kami sudah berdiskusi mengenai collab dengan Deathrock. Dan jawabannya, Ya kami mau. Ya, terima kasih.'"

Telpon di matikan, bersamaan Chou dan Selena yang masuk ke ruangan kembali setelah kejar-kejaran. "Siapa..??" Tanya Selena ngos-ngosan, Chou merangkulnya sampai tidak lepas. "Dari manajer Deathrock keknya, dia menanyakan tentang persetujuan kita." Balas Brody.

"Trus, lu jawab apa?" Tanya Chou. Brody menyisir helaian rambutnya di sela-sela kuping, "ya gw terima lah, masa gw tolak." Sautnya. Sontak Chou dan Selena ber-o-ria, lalu kembali duduk.

Selena tersenyum kembali, "akhirnya.. collab dengan Deathrock yang tampan dan tinggi, idaman perempuan sekalii~" ucapnya. Chou mendengus, "gw gak pernah ketemu dengannya, jadi penasaran. Katanya dia juga terkenal di kalangan wanita." Saut Chou.

Selena menengok kearah Chou, "jelaslah! Sikapnya yang dingin tapi lembut dan baik ke penggemar, itu membuat para hati wanita meleleh! Emg kek lu, playboy tapi aslinya gay." Ucapnya. "Bajingan." Umpat Chou, Brody menggeleng-gelengkan kepalanya.

***

"..Deathrock?"

Chou melongo tidak percaya, menatap pria berambut ungu dengan baju stylishnya. "Ya, ini ruangan khusus Collab. Benar kan?" Tanyanya balik, Chou langsung mengangguk. "Dan kau.." . "Ah, Chou. Rapper dari grup S.T.U.N." potong Chou mengulurkan tangan.

Deathrock meraih tangannya, lalu bersalaman. "Salam kenal, Chou. Saya Deathrock, atau bisa dipanggil Martis." Ucapnya tersenyum tipis, Chou reflek tersenyum kaku.

"Saya dengar grup kalian beranggotakan 3 orang, kenapa hanya kau sendiri?" Tanya Martis, ia menaruh tas gitarnya. "Oh, Selena dan Brody. Mereka sedang pergi keluar untuk membeli makanan." Balas Chou, ia mempersilahkan Martis untuk duduk di sofa yang tersedia.

Martis duduk di samping Chou, "begitu ya." Ucapnya. Keduanya terdiam canggung, tapi Martis tampak mengamati Chou sesekali. Di sisi lain Chou duduk tegak dengan ekspresi gugup, 'padahal dulu kalau diliatin cowo gw biasa aja, ini ngapa deg-degan.' pikir Chou.

"Usia mu pasti masih muda ya, dari penampilan saja sudah terlihat." Ucap Martis membuka topik.

"Benarkah? Apakah anda berpikir seperti itu??" Balas Chou menatap balik Martis, di balas senyuman tipis Martis. Chou terdiam, pipinya merona seketika lalu langsung mengalihkan pandangan.

𝗧𝗛𝗘 𝗕𝗢𝗫𝗘𝗥 𝗔𝗡𝗗 𝗠𝗥.𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗥 [✓]Where stories live. Discover now