[ Spesial eps - #5 ]

4.1K 241 37
                                    

Kecupan dari wanita lain
________

"kyaa! Ahahah!"

Brak!

Chou menaruh gelas bir yang habis ia teguk, lalu menghela nafas panjang. Pandangannya berganti kearah Selena yang asik berbincang dengan lelaki lain, begitu pula Brody yang sibuk bermain hp seorang.

"..haa" Chou menatap gelas bir tersebut, lalu berganti pandangan saat seorang wanita bar menghampirinya. "Hei? Butuh teman?" Tawarnya, Chou tersenyum kaku sekilas. "..ya, boleh." Balasnya.

Perempuan itu duduk disamping Chou, lalu bertopang dagu. "Aku sepertinya pernah melihatmu? Di televisi? Pria yang tampan." Ucap perempuan itu membuka topik, Chou terkekeh lalu menatap gelasnya.

"Ya.. aku berasal dari grup idol yang sedang naik daun, S.T.U.N. kau tau?" Tanya Chou menengok kearahnya.

Ekspresi perempuan itu kaget, lalu menutup mulut sekilas. "Stun??! Kau Chou? Rapper terkenal itu?" Ucapnya kaget, Chou mengangguk-angguk. Tiba-tiba perempuan itu bertepuk tangan senang, lalu terkekeh.

"Bolehkah aku meminta tanda tangan mu? Aku fans beratmu, bahkan sejak kalian muncul!" Ucapnya senang.

Jantung Chou tiba-tiba berdebar, "benarkah? Kau fansku?" Tanyanya tidak percaya. Perempuan itu mengangguk-angguk semangat, lalu mengeluarkan bolpoin.

Chou mengambil bolpoin itu, lalu menunggu kertas diberikan. "Eum.. anu, disini tidak ada kertas. Kau bebas mau menandatangani dimana saja.." ucap perempuan itu tersenyum.

Perlahan Chou memegang lengan perempuan itu, lalu sedikit bingung. 'ah sial, dimana ya.. aku jadi gugup.' pikir Chou, ia sesekali melirik kearah dada perempuan tersebut lalu menggeleng.

Chou menandatangani di lengan perempuan itu dengan lembut, lalu melepaskannya. "Ini dia." Balas Chou, perempuan itu terkekeh. "Terima kasih! Kau memang gentleman~" goda perempuan itu diakhiran.

Tangan perempuan itu meraba dada bidang Chou sekilas, "aku juga ada hadiah untukmu." Ucapnya pelan dan tampak berbisik. Sontak Chou mendekat kearahnya, lalu menaikkan alis.

Cup.

Perempuan itu mengecup pinggir bibir Chou, hingga meninggalkan bekas lipstik. Chou terdiam, lalu perlahan merona. "A-Ah..terima kasih." Ucapnya kaku, lalu hanya ditanggapi dengan kekehan.

Setelah itu, perempuan bar itu pergi beranjak lalu melambai manja kearah Chou. 'mimpi apa aku barusan.' pikir Chou, lalu memegang pipinya sendiri. Kacau pikirannya.

***

"Bye bye Chou! Besok kita nongkrong lagi ya!" Selena melambai dari dalam mobil, Chou hanya menanggapi dengan lambaian juga lalu masuk ke dalam rumah Paquito.

Chou merenggangkan otot, "benar-benar malam yang larut.." gumamnya lalu membuka pintu.

Baru membuka pintu, Chou langsung dikagetkan kehadiran Paquito menunggu di depan pintu. "Udah? Seneng-senengnya?" Tanya Paquito menatap datar Chou, langsung dijawab anggukan dari Chou.

"Masuk."

Paquito menarik Chou masuk ke dalam rumah, "ah! Paqui! Pelan-pelan!" Ucap Chou menarik tangan Paquito untuk melepaskannya. Paquito langsung melepaskannya, lalu menatap kearah Chou.

"Aku kan udah izin sama kamu, kalau hari ini aku ama temenku ke bar buat minum-minum doang.. kenapa kamu-"

Chou terjeda saat melihat tatapan Paquito yang menurutnya seram, "minum doang? Atau sampai main cewe?" Tanya Paquito.

𝗧𝗛𝗘 𝗕𝗢𝗫𝗘𝗥 𝗔𝗡𝗗 𝗠𝗥.𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗥 [✓]Where stories live. Discover now