𝗧𝗛𝗘 𝗕𝗢𝗫𝗘𝗥 𝗔𝗡𝗗 𝗠𝗥.𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗥 [✓]

Rahasia

Hari baru muncul, photo shoot masih berlangsung. "Ganti tema dah, apa kgk bosen summer mulu" komen Chou menaruh gelas minumannya, Selena ikutan mengangguk.

"Bosen, liatin badan cowo mulu"

Brody menatap heran kearah Selena, Selena cuman memberikan cengiran lebar. "Yaelah, bawel amat punya model kek lu pada. Tenang, hari ini kita make tema jas" Chou menggebrak meja.

"Ini yang gw mau!" Ucapnya semangat langsung, Selena juga ikutan berdiri. "ayo kita foto!" Sautnya ikutan semangat, Brody hanya menggeleng melihat kelakuan teman-temannya. "Tapii, kak Paquito nya mana?" Selena kembali berbicara.

Manager menengok ke belakang sebentar, "oh katanya dia ada urusan, jadi sedikit telat. Yaudah, kalian ke ruangan tata rias sana" sontak mereka bertiga langsung berjalan kearah tata rias bersamaan.

Setelah di hias, dirapikan, dan diberikan baju jas dengan keren. Mereka bertiga kembali ke ruang pemotretan, fotografer juga sudah bersiap semua. "widih, model gw udh cakep semua. Ayo foto cepetan"

Cekrek!

Cekrek!

Nyaris 20 menitan mereka mengambil berbagai pose untuk majalah mereka, dari foto bertiga, berdua, dan solo. Bahkan aib pun di foto sama fotografer nya, ini niat apa mau gimana.

Cklek

Pintu terbuka di saat jam istirahat, menampilkan pria dengan postur ideal. Siapa lagi kalau bukan Paquito lah ajg, Chou meminum habis colanya lalu membuang ke tong sampah. "Maaf saya terlambat, ada urusan."

Paquito menaruh tasnya dan sedikit menunduk sebagai tanda minta maaf, manager hanya tersenyum dan menyuruhnya kembali tegak. "Tidak papa, kita juga lagi istirahat. Anda bisa siap-siap kalau mau ya" Paquito mengangguk.

"Jujur sieh, gw gk kebayang kalau kak Paquito make jas. Omg, impian bngt" Selena kembali mengoceh mengenai petinju idamannya, Brody memutar malas matanya. "Lu nge simp cogan mulu, dapetnya kapan?"

Balas pedes Brody, Chou cengegesan mendengarnya. "Dih, gw udh punya kali" balas santai Selena sembari tersenyum bangga, kedua pria itu saling tukar pandang. Mereka berpikir bahwa Selena lagi ngehalu, jadi diemin aja.

Sambil menunggu Paquito bersiap, member S.T.U.N disuruh foto kembali untuk card bonus nanti. Tapi ditambah hiasan aneh, ada kuping hewan, collar, idung badut, dll. "Ini fotografer mau foto kita apa nyari aib kita sih ajg"

Chou berkomen, dia mendapat bagian collar (kalung). Dia sedikit kurang nyaman karena rasanya kek nyekek dia, udh mau mati rasanya. "Bawel lu, ini gw ikutin request fans" balas fotografer itu. Chou hanya menghela nafas berat, "fans gw ganas2 ternyata"

"Paquito udh siap kah? Biar kita lanjut fotonya" fotografer menengok kebelakang, ternyata Paquito sudah siap daritadi cuman nunggu giliran. Chou melepaskan collar miliknya, "penyiksaan" ucapnya.

Pemotretan berlangsung baik, walau ada kerusuhan bentar tapi tetap berlanjut. Mereka nyaris di gedung pemotretan hingga memakan 5 jam lebih, hari mulai sore juga bahkan mau malem.

***

Paquito sudah kembali ke rumahnya duluan, melainkan para member S.T.U.N memilih makan bersama dulu bersama manager. Jarang-jarang di traktir ye gak.

"Nge live yuk" saran aneh dari Manager muncul tiba-tiba disaat mereka sedang makan daging panggang di sebuah restoran, "ngapain?" Tanya Brody meminum tehnya. "Gini, kita open QnA" Selena langsung ngangguk-ngangguk.

"Boleh boleh!"

Ucapnya semangat dan masih mengunyah daging dimulutnya, Chou hanya berfokus ke makanannya saat ini. "Manager kita gaul amat" saut Chou yang masih fokus makan, Manager S.T.U.N hanya memberikan cengiran lebar.