My Bodyguard 6

111K 10.7K 50
                                    

Seorang laki-laki yang duduk di belakang kelas kini memasang raut wajah kesal, sebal, dan jengkel. Dan gadis di sebelahnya tampak serius mendengarkan penjelasan guru di depan sana.

Sesekali laki-laki itu melirik gadis di sampingnya kemudian berdecak. Menghela napas entah untuk yang ke berapa kali. Merutuki nasibnya yang harus duduk di sebelah gadis ini.

Gadis yang mulai hari ini menjadi teman sekelasnya, teman sebangku sekaligus bodyguardnya. Dan seperti tebakan kalian, gadis itu adalah Alora. Dan laki-laki yang dari tadi merengut adalah Athan.

Alora sudah diperbolehkan mengikuti pelajaran mulai hari ini. Alora juga sekelas dengan Athan, tentu saja itu permintaan dari kedua orang tua Athan.

Athan yang selama ini selalu duduk sendirian di kelas karena tidak ingin diganggu, terpaksa harus duduk berdua dengan Alora karena hanya itu satu-satunya bangku yang tersisa.

Saat menengok bangku sebelah, Athan dapat melihat teman-temannya yang sedari tadi menggodanya. Untuk sementara ini yang mereka tahu, Alora adalah teman Athan.

"Kiw kiw." Di bangkunya, Langga mengedipkan matanya pada Athan. Membuat laki-laki itu menunjukkan jari tengahnya dan memutuskan menelusupkan kepalanya di meja. Menghiraukan teman-teman serta sekitarnya.

Alora yang melihat itu seketika bertanya pada Athan. "Kamu sakit? Mau dibawa ke uks?"

Jika bukan karena pekerjaannya yang sekarang, Alora juga tidak akan peduli dengan laki-laki di sampingnya ini. Ini hanya totalitas saja.

Saat Alora menyentuh bahu Athan, laki-laki itu dengan cepat menepisnya. "Jangan sentuh gue."

"Kamu nggak jawab pertanyaan saya, kamu sakit apa enggak?"

"Mata gue yang sakit liat lo," ketus Athan.

Akhirnya Alora membiarkan 'majikannya' itu kembali menelusupkan kepalanya. Dan dia kembali menatap ke depan memperhatikan guru.

Namun siapa yang tahu jika saat ini Alora sedang menahan kekesalan sekaligus emosinya. "Kalo nggak gara-gara uang bokap nyokap lo, gue juga ogah baik sama lo!" umpat Alora dalam hati.

Tanpa sadar Athan tertidur dengan posisi seperti tadi. Athan bosan mendengar guru bahasa Indonesia yang sedang menjelaskan materi. Menurut Athan itu seperti berbicara sendiri daripada menjelaskan.

Dapat dilihat teman-teman sekelas Athan juga sudah sangat bosan. Mereka memilih bermain ponsel dan tak menghiraukan guru bahasa Indonesia itu.

Ditambah jam pelajaran bahasa Indonesia yang sangat lama membuat seluruh siswa di kelas itu bosan. Tidak, sangat-sangat bosan. Materi yang diterangkan juga tidak masuk ke otak mereka.

Alora yang sebenarnya juga sudah teramat bosan, tiba-tiba dikejutkan dengan sesuatu yang menyentuh tangannya. Dilihatnya kesamping, ternyata itu kepala Athan yang oleng saking nyenyaknya tidur.

Kini wajah Athan menghadap ke arah Alora. Sontak Alora menahan tawa melihat wajah tidur Athan. Mulut yang terbuka sedikit dan mendengkur pelan serta pipinya yang tergencet oleh meja.

Jika dilihat seperti ini, menurutnya Athan mirip seperti bayi besar yang imut. Alora membayangkan dirinya menusuk-nusuk pipi Athan yang terlihat lucu.

Ketika Alora mendekatkan wajah untuk melihat lebih dekat, tanpa diduga Athan membuka matanya. Dua-duanya sama-sama terkejut. Segera Alora menjauhkan wajahnya.

"Ngapain deket-deket? Jangan bilang lo suka sama gue," ketus Athan langsung.

Alora mencoba menenangkan diri. Dirinya hampir tertangkap basah memandangi laki-laki yang sedang tidur.

MY BODYGUARD [SELESAI]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ