MY BODYGUARD [SELESAI]

My Bodyguard 24

BESOK SENIN!

Hai, Ubi di sini 👋👋

Ubi ada challenge :
600 vote + 100 komen

Kalo bisa, next chapter Ubi bakal double update.

"Stop bicara formal sama gue!"

Alora tercekat. Selama ini Athan tidak mempermasalahkan ini. Mungkin benar dulu Athan pernah risih dengan bicara Alora, tetapi mereka tidak pernah membahas hal itu lagi.

Mengapa Athan membahasnya lagi sekarang?

"Maaf, tidak bisa," tolak Alora.

Pinggang Alora terasa semakin diremas kuat. Athan semakin menipiskan jarak diantara mereka. Hidung mereka bersentuhan. Alora menutup mata tak ingin melihat tatapan Athan yang menakutkan itu.

"Kenapa? Lo bisa bicara normal sama temen-temen gue yang lain. Bahkan lo pake aku-kamu sama temen lo itu! Kenapa kalo gue nggak bisa?!"

Tangan Athan menangkup wajah Alora menyuruh gadis itu membuka mata dan menatapnya.

"JAWAB!"

Alora tersentak saat Athan membentaknya tepat di depan wajahnya. Dia membuka matanya takut-takut. Di depannya wajah Athan yang mengerikan bak binatang buas.

Ini bukan Athan si bayi.

"Saya tidak bisa memenuhi permintaan kamu."

Akhirnya Alora membuka suaranya. Namun bukan jawaban itu yang diinginkan Athan. "Lo tau kan, semua kemauan gue harus dituruti," bisik Atha di telinga Alora.

Bulu kuduk gadis itu berdiri. Suara Athan merendah. "Gue nggak suka ditolak." Laki-laki itu memiringkan kepalanya dan meletakkannya di ceruk leher Alora.

Angin panas dari hembusan napas itu menerpa kulit Alora. Gadis itu berusaha mendorong Athan untuk menjauh.

"Tolong menjauh, posisi kita terlalu dekat. Nyonya dan Tuan bisa melihatnya," ucap Alora memohon sambil mencoba mendorong dada Athan.

Laki-laki itu bergeming. Tangannya sekarang melingkar di pinggang Alora. Masih betah berada di dekat gadis itu. Menghirup aroma kesukaannya.

"Saya mohon..."

"Lalu apa masalahnya jika mereka melihat kita?" Athan berucap masih tetap di posisinya.

"Tidak etis dilihat jika seorang bodyguard dan atasannya dalam posisi seperti ini."

Alora membuat kesalahan besar!

Athan tak lagi meletakkan kepalanya di leher Alora. Dia memiringkan kepalanya kembali dan meraup kasar bibir gadis di hadapannya ini dengan bibirnya sendiri.

Tangan yang semula memeluk lembut, kini kembali meremas pinggang Alora. Satu tangannya merayap ke atas hingga di tengkuk Alora.

Jantung Alora terguncang hebat. Dia syok dengan serangan Athan yang tiba-tiba. Terdiam melihat Athan memainkan bibirnya kasar. Melumat, mengecap, menghisap, dan menggigit bibirnya.

Hingga elusan di tengkuknya membuatnya tersadar. Alora memberontak berusaha melepaskan diri. Namun Athan justru mendorong tubuh Alora dan menabrak tembok dibelakangnya.

"Akkhh..."

Alora membuka mulut menahan sakit di punggungnya akibat benturan. Athan memanfaatkan itu untuk memasukkan lidahnya ke dalam mulut Alora.

Athan menjadi tidak terkendali. Satu tangannya menarik tengkuk Alora dan satunya lagi mulai merambat ke perut gadis itu. Mengelus serta meraba di balik pakaian yang Alora kenakan.