My Bodyguard 8

103K 11.8K 290
                                    

Ketika kembali dari kamar Athan dan ingin kembali ke kamarnya, Alora berpapasan dengan Tarani yang sedang membawa secangkir teh. Alora sedikit membungkukkan badannya.

"Kamu belum tidur?"

Alora menggeleng. "Saya baru saja dari kamar Athan, Nyonya," jawab Alora.

Dia memang sengaja memanggil Athan langsung dengan namanya. Tanpa ada embel-embel 'Tuan Muda' atau sebagainya. Hal itu adalah permintaan dari Tarani dan juga Reza.

Sebenarnya mereka juga menyuruh Alora memanggil mereka dengan tante atau om. Tetapi Alora bersikukuh menolaknya. Katanya tak sopan memanggil orang yang sudah memperkejakannya dengan seperti itu.

Sebagai gantinya, Alora memanggil Athan dengan nama. Tarani bahkan lebih menganggap Alora sebagai teman Athan.

"Athan? Apa dia membuat masalah lagi?" tanya Tarani cemas. Dia tahu jika putranya itu sering kali membuat masalah dengan orang lain kapanpun dan di manapun.

Dengan cepat Alora menggeleng. "Tidak. Athan hanya kesulitan menemukan boneka dinosaurus miliknya."

Tarani tertawa. "Ternyata anak itu masih tidak bisa tidur tanpa boneka itu."

Tarani menghentikan tawanya. Dia menatap teh yang berada di tangannya. "Boneka dinosaurus itu adalah boneka kesayangan Athan sejak kecil. Tanpa itu dia tidak akan bisa tidur."

Alora sedikit terkejut mendengarnya. Anak seperti Athan tidak bisa tidur tanpa boneka dinosaurus? Alora meringis membayangkannya.

"Dari luar Athan memang anak yang keras, bandel, dan cuek. Tapi sebenarnya dia anak yang manja dan cengeng."

HAH?! Big no! Alora tidak percaya. Athan berandalan sekolah adalah anak yang cengeng? Haha tidak mungkin. Alora mengira pasti Tarani salah.

Mempercayai bahwa Athan anak manja dan cengeng sama saja percaya dinosaurus masih ada sampai sekarang. Mustahil.

Melihat ekspresi Alora, Tarani tahu bahwa Alora tak akan mudah percaya begitu saja. "Nanti dia akan menunjukkan sifatnya itu padamu, tunggu saja."

Alora terpaksa tersenyum dan mengangguk.

"Sudah larut, cepatlah tidur. Semoga mimpi indah," ucap Tarani menepuk bahu Alora kemudian berlalu.

Alora tak begitu menghiraukan semua yang dikatakan Tarani. Dia segera masuk ke dalam kamar dan beranjak ke ranjang empuknya.

⛓️⛓️⛓️

Sama seperti hari kemarin, Alora pergi ke sekolah diantar supir keluarga Athan. Laki-laki itu jelas tak mau jika harus berangkat bersama Alora.

Alora pun tak mempermasalahkan hal itu. Toh dia juga tidak ingin berangkat bersama Athan. Jika berangkat bersama, yang ada dia malah harus mendengar Athan yang mengomeli atau memarahinya tidak jelas.

Dari gerbang sekolah hingga sampai kelas, Alora berjalan lurus tanpa menengok kanan kiri. Tak berniat memberi senyum ataupun sapa pada anak-anak lain. Lagipula juga dia tidak kenal mereka semua.

Sejauh ini yang dia kenal di sekolah ini hanya Athan dan teman-temannya itu. Bahkan teman-teman Athan saja dia masih ada yang tidak kenal namanya.

Sampai di kelas, Alora tidak melihat Athan. Hanya ada tasnya, tetapi pemiliknya tidak tahu ada dimana. Setelah meletakkan tas, Alora berniat mencari Athan.

Setidaknya dia harus memastikan bahwa laki-laki itu tidak membolos.

"Alora."

MY BODYGUARD [SELESAI]Where stories live. Discover now