My Bodyguard 18

89.3K 9K 107
                                    

Halo...
UBI comeback 👋

Sekarang udah masuk bulan puasa kan yaa

Cuma mau ngingetin aja sih, HAPUS DULU CERITA 1821 DI PERPUS 😇

Alora membangunkan Athan dengan menepuk-nepuk pipi laki-laki yang masih tertidur pulas itu. Perlahan matanya terbuka dan mengerjap. Athan melihat ke sekelilingnya.

Mobil mereka sudah terpakir di depan salah satu bangunan yang luas dan tampak ramai pengunjung. Di dalam bangunan itu terdapat bermacam-macam pakaian yang indah.

"Nyonya menyuruh saya untuk mengantar kalian ke butik ini," ucap Pak Momon sambil membukakan pintu.

Alora turun diikuti Athan yang terlihat mengusap matanya lucu sebab masih merasa mengantuk.

Ketika memasuki butik yang cukup terkenal di kalangan atas itu, mata Alora memandang takjub dengan koleksi pakaian yang mereka punya. Semuanya nampak berkilau.

Baru memasuki butik tersebut, ada seorang pegawai yang menyambut mereka. "Selamat datang di butik kami. Kalian pasti pasangan muda yang akan menikah muda itu kan?"

JENGG!

Athan yang matanya masih sedikit terpejam seketika terbuka lebar dan melotot. Reaksi Alora juga tak jauh berbeda dengan Athan setelah mendengar perkataan salah satu pegawai itu.

"Menikah?!" tanya Alora kaget.

"Mbak yang bener aja deh, nggak lihat kita masih sekolah?" protes Athan. Dia menunjukkan seragam yang masih melekat di tubuh mereka.

"Tapi memang benar tadi ada customer kami yang mengatakan akan ada pasangan muda yang akan melakukan fitting baju pengantin," jelas pegawai tersebut.

"Mbak kira di dunia ini pasangan muda itu cuma satu? Mbak sekolah lulusan mana, sih?" Athan menggeram kesal dengan jawaban pegawai itu.

"Sedari tadi tidak ada pasangan muda yang kemari, jadi saya beranggapan bahwa kalian lah orangnya."

"Maaf, tapi kami tidak ingin menikah. Kami juga bukan pasangan." Alora mulai membuka suara. Jika dibiarkan, bisa-bisa pegawai ini dimaki habis-habisan oleh Athan yang hatinya tidak dalam suasana baik.

"Trus kalo bukan pasangan, kalian ini apa?" Cukup! Athan sudah tidak mau mendengar ucapan pegawai sok tahu dan suka kepo ini.

Athan berbalik dan berniat menelepon Tarani. Begitu sambungan terhubung, Athan langsung berbicara menyerocos protes pada Tarani.

"Mama dimana? Kenapa Athan di suruh ke butik yang nggak jelas ini? Mana dikatain mau nikah lagi."

Athan berbicara cukup keras membuat orang yang akan memasuki butik bisa mendengar suaranya.

Alora kembali diam bersdekap dan menyenderkan badannya di pintu masuk butik itu. Dia tidak mau ikut berurusan.

Melihat Athan yang sudah selesai berbicara dengan Tarani di telepon, Alora mendekat dan bertanya, "Bagaimana?

"Tunggu Mama ke sini," jawab Athan malas kemudian ikut menyandarkan dirinya seperti Alora.

Pegawai tadi masih berdiri di tempat yang sama. "Jadi, benarkan kalian ingin menikah?"

"Shut up!"

Alora menyentuh tangan Athan pelan. Menyuruh laki-laki itu tenang.

"Ngantuk," ucap Athan lirih yang masih dapat di dengar Alora.

"Athan," panggil Tarani dari dalam butik. Rupanya Tarani suda berada di dalam butik, hanya saja dia tidak mengetahui kedatangan Athan dan Alora.

"Gara-gara Mama kita dikatain mau nikah," dengus Athan ketika melihat Tarani.

MY BODYGUARD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang