Extra Part II

72.9K 6.6K 543
                                    

I know ini alay, tapi...



GA KUATTTT😭😭😭

KANGEN BANGET SAMA ATHAN😖😖😭😭

Pengen ketemu Athan, tp dia fiksi😞

Di Ekstra part ini khusus Athan & Alora moment

Happy reading 💗

Alora pergi mencari Athan di ruang kerjanya. Saat bangun tidur, Alora tak mendapati Athan di sampingnya. Padahal setiap pagi, hal yang pertama dilihat oleh Alora adalah Athan yang masih tertidur nyenyak.

Sudah sebulan yang lalu sejak Alora menerima lamaran dari Athan di restoran kala itu. Mereka memutuskan untuk bertunangan dan melakukan pernikahan dua bulan lagi.

Perlahan Alora membuka pintu ruang kerja Athan. Alora melihat laki-laki itu tertidur dengan posisi duduk dan meletakkan kepalanya di atas meja. Banyak kertas-kertas berserakan di mejanya.

Alora menatap prihatin. Akhir-akhir ini Athan sibuk sekali. Dia selalu lembur hingga tengah malam. Pasti itu melelahkan sekali, terlihat dari raut wajahnya.

Alora membereskan kertas-kertas yang berserakan itu. Lalu membangunkan Athan dengan cara mengelus pipinya.

Saat Alora menyentuhnya, gadis itu merasakan suhu tubuh Athan yang tinggi. Untuk memastikan kembali, Alora menyentuh dahinya. Benar saja, Athan demam.

"Alora," lirih Athan ketika bangun dari tidurnya. Dia menguap sambil mengucek matanya.

"Athan sakit," ucap Alora. Dia mengusap rambut Athan lembut.

Athan yang masih dalam posisi duduk, memeluk Alora yang sedang berdiri itu dengan manja. Dia menggelengkan kepalanya pelan. "Athan nggak sakit."

"Badan panas gini bilang nggak sakit. Istirahat di kamar aja," ajak Alora menarik Athan berdiri.

"Peluk." Athan merentangkan kedua tangannya.

Alora memeluk Athan dan berjalan bersama menuju kamar yang biasa mereka tempati. Sampai di sana, Athan langsung membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Alora mencarikan obat pereda panas untuk Athan dan menyuruh laki-laki itu untuk meminumnya. Namun Athan tak kunjung meminumnya juga, membuat Alora bertanya, "Kenapa?"

"Alora pake lip balm yang manis itu?"

Walaupun tak paham kenapa Athan menanyakan hal itu, Alora tetap mengangguk.

Langsung saja setelah itu Athan meminum obat yang Alora berikan. Alisnya berkerut lucu ketika Athan merasakan pahitnya obat.

Sedetik kemudian Athan menarik pinggang Alora dan menempelkan bibirnya pada bibir Alora. Tak hanya menempel, Athan juga melumatnya sebentar.

"Pahitnya jadi ilang," ucap Athan tersenyum lebar. Sedangkan Alora mendengus, ada saja hal yang dilakukan laki-laki itu.

"Sekarang tidur!" suruh Alora sembari memasangkan selimut dinosaurus favorit Athan.

Athan merentangkan tangannya. "Dino mana?"

"Alora nggak tau, kemarin Athan taruh mana Dino?" tanya Alora balik ketika tidak menemukan Dino di penjuru kamar.

"Oh iya! Athan ada di ruang kerja Athan," celetuk Athan ketika ingat dia semalam membawa Dino ke ruangannya untuk menemaninya bekerja.

Mau tak mau Alora kembali ke ruang kerja Athan untuk mengambil Dino. Sampai saat ini Athan sering lupa menaruh boneka dinosaurus itu di mana. Pada akhirnya, Alora juga yang mencarinya.

MY BODYGUARD [SELESAI]Where stories live. Discover now